Periksa Kesehatan Rutin 3 Bulan Sekali Dapat Mencegah Kanker

Anisha Saktian Putri diperbarui 06 Feb 2020, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Secara umum risiko kanker berkembang karena paparan zat kimia, sinar matahari yang berlebihan, radikal bebas, stres tinggi, gangguan hormonal, usia menua, kelebihan berat badan, sering mengalami radang dan infeksi, juga bisa karena gaya hidup yang buruk, seperti merokok, dan sering mengonsumsi miras, pola makan tinggi lemak, banyak gula, dan kurang serat. 

Health Claim Senior Manager Sequis dr. Yosef Fransiscus pun mengatakan, kanker bisa terjadi karena memiliki riwayat penyakit tertentu, misalnya radang usus akan berpotensi terkena kanker usus, bisa juga karena kelainan genetik yang dapat mengganggu sistem kerja tubuh.

Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker dapat berbeda pada setiap kasus dan biasanya tidak hanya dipicu oleh satu hal saja. Namun, pada umumnya karena ada sel abnormal yang tumbuh tak terkendali sehingga merusak sel normal di sekitarnya dan bagian tubuh lain. 

"Sebenarnya, tubuh kita memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel yang abnormal tetapi bila mekanismenya gagal maka sel abnormal tersebut akan tumbuh tak terkendali,” ujar dr. Yosef dalam siaran pers Sequis.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Pencegahan

Ilustrasi kanker serviks/copyright shutterstock John

Semua dokter dan para ahli pastinya menyarankan agar masyarakat rajin melakukan cek kesehatan secara berkala dan mempraktikkan gaya hidup sehat. Seperti menghindari paparan radiasi, asap dan zat kimia, menjaga lingkungan tetap bersih, rutin berolahraga serta konsumsi makanan sehat yang berserat tinggi dan rendah lemak serta gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan. 

dr. Yosef menyarankan melakukan medical check up setidaknya 3 bulan sekali walau tidak sakit adalah tindakan preventif agar jika ada gejala dapat ditangani sejak dini, memberikan vaksin pada anggota keluarga juga sangat baik, misalnya vaksin hepatitis B dan vaksin HPV.

Hal-hal tersebut merupakan langkah preventif untuk meminimalkan serangan kanker. Apalagi bagi mereka yang secara genetik rentan terkena kanker karena sulit dideteksi pada stadium awal dan beberapa kanker bahkan tidak menimbulkan gejala awal dan baru diketahui saat mencapai stadium lanjut. Sehingga menjalani pola hidup sehat dan bersih menjadi pilihan yang bijaksana untuk mempertahankan kesehatan.

Jika sudah terkena kanker atau sudah dinyatakan sembuh tetap harus kontrol ke dokter spesial onkologi dan dokter gizi.

#Changemaker