Tips Menyimpan Garam agar Tahan Lama

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 05 Feb 2020, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Garam yang merupakan salah bumbu dapur yang sering digunakan untuk memasak. Garam juga menjadi salah satu bumbu dapur yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah gizi. Penyimpanan garam yang tidak tepat dapat merusak misalnya seperti berubah menjadi berair dan hilangnya kandungan yodium pada garam.

Menyimpan garam di tempat yang terkena sinar matahari maupun terpapar udara secara langsung dapat merusak tekstur dan kandungan yodiumnya. Berikut ini beberapa tips untuk menyimpan garam agar tetap bertahan lama.

Simpan Garam pada Wadah khusus

Ketika membeli garam dapur, alangkah baiknya untuk menyimpan di tempat yang terhindar dari sinar matahari langsung. Jika kemasan garam sudah terbuka, sebaiknya letakkan pada wadah yang rapat. Gunakan wadah yang terbuat dari keramik, kaca atau plastik tebal.

Tutup Rapat Wadah

Ketika garam sudah diletakkan pada wadah, baiknya gunakan tutup yang lebih rapat. Begitu pula ketika Sahabat Fimela setelah menggunakan untuk menutupnya kembali rapat-rapat. Hal ini bertujuan untuk menghindari masuknya udara kedalam wadah yang dapat merusak bentuk dari garam.

2 dari 2 halaman

Pastikan Wadah Kering

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Kittipong Udomsom

Ketika hendak memasukkan garam ke dalam wadah, pastikan wadah dalam kondisi kering. Jika wadah dalam kondisi basah dan langsung terisi garam, maka dapat dipastikan garam akan berubah bentuk menjadi cair dan dapat merusak kandungan yodiumnya.

Simpan di Tempat yang Kering

Simpan garam pada tempat yang lebih kering dan terhindar dari paparan langsung sinar matahari. Selain itu jangan meletakkan garam di dekat kompor. Suhu panas di sekitar kompor yang panas dapat merusak bentuk dari garam.

Perlu diingat ya Sahabat Fimela, kandungan yodium pada garam sangat dibutuhkan untuk tubuh. Jadi tak ada salahnya untuk coba tips ini untuk menjaga garam dari kerusakan dan tentunya dapat bertahan lama.

#Changemaker