Fimela.com, Jakarta Pernah nggak mengalami emosi yang nggak stabil saat jelang haid? Makin gampang uring-uringan, marah-marah, moody, dan super sensitif. Bagi sebagian perempuan, hari-hari jelang haid bisa cukup menyiksa.
Jika kita sering mengalami suasana hati yang buruk, sensitif, gampang marah, dan murung jelang haid, ini bisa jadi kita mengalami premenstrual syndrome (PMS). Melansir self.com dalam artikel 7 Period Problems You Shouldn’t Ignore, suasana hati yang tidak stabil sebagai bagian dari PMS disebabkan oleh kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh yang menurun. Ketidakseimbangan hormon merupakan penyebab dari kondisi emosi yang tak stabil ini.
What's On Fimela
powered by
Kenali Juga Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)
Jika kita mengalami emosi yang sangat tidak stabil, mudah marah, sangat sensitif, dan kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya dinikmati, dan gejala lainnya yang memengaruhi hidup kita, bisa jadi kita mengalami premenstrual dysphoric disorder (PMDD). PMDD terjadi saat kita mengalami gejala-gejala tersebut pada minggu sebelum haid, lalu kondisi membaik pada awal haid, berhenti pada minggu-minggu setelah haid.
Jika kita merasa memiliki PMDD, ada baiknya untuk membuat catatan gejala-gejala yang kita alami dan waktu saat mengalaminya. Sebab jika kita mengalami gejala-gejala tersebut dan haid yang kita alami memperburuknya, maka ini bisa jadi gejala premenstrual exacerbation. Segera berkonsultasi ke dokter bila merasa kondisimu mengkhawatirkan.
Tak perlu merasa malu dengan gejala atau pengalaman yang kita rasakan terkait haid atau menstruasi. Kalau merasa ada masalah atau hal-hal yang tak membuatmu nyaman, jangan ragu untuk segera ke dokter dan mendapat penanganan yang tepat.
#GrowFearless with FIMELA