Fimela.com, Jakarta Bagi pemilik kulit berminyak kerap mengalami dilema apakah masih perlu menggunakan pelembap atau tidak? Dilema ini terjadi karena adanya pertimbangan jika menggunakan pelembap akan membuat kulit menjadi lebih berminyak.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kamu perlu mengidentifikasi apakah kulitmu benar-benar berminyak atau tidak. Melansir dari Boldsky pada Kamis (5/2/2020) kulit berminyak ditandai dengan komedo, mudah berjerawat, dan pori-pori besar.
Dengan kondisi kulit seperti ini, bukan berarti kamu tidak membutuhkan pelembap. Kamu perlu memahami bagaimana cara pelembap bekerja pada kulitmu. Pelembap menjadi bahan yang melembapkan kulit sekaligus memberikan perisai pelindung pada wajah. Selain itu, ia juga membantu menyeimbangkan produksi minyak pada kulit.
What's On Fimela
powered by
Membantu mengontrol produksi sebum
Pelembap sendiri menggunakan bahan-bahan dengan sifat emolien yang sangat baik untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan ternutrisi. Dengan demikian, sudah jelas bukan bahwa kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap.
Kulit kita secara alami mengeluarkan minyak alami yang disebut sebagai sebum. Namun pada kulit berminyak, produksi sebum akan lebih banyak. Faktor penyebab kulit berminyak bisa beragam. Mulai polusi, perubahan hormon, atau cara membersihkan kulit.
Ketika kamu membersihkan kulit terasa kasar, minyak alami pada kulit tentu akan menghilangkan kelembapan kulit. Sehingga kulit merespon kekurangan kelembapan ini dengan memproduksi minyak secara berlebihan.
Simak video berikut ini
#Changemaker