Fakta-fakta Tentang Seorang Introver

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 04 Feb 2020, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kepribadian seseorang dibagi menjadi tiga yaitu ekstrover, ambiver, dan introver. Untuk Sahabat Fimela yang memiliki kepribadian introver, cenderung fokus pada pikiran dan mood pada dirinya sendiri. Seseorang yang memiliki kepribadian introver cenderung lebih suka menyendiri daripada menghabiskan waktu bersama dengan orang banyak.

Berbeda dengan ekstrover yang lebih mudah mendapatkan energi ketika melakuakan interaksi sosial. Introvert akan lebih kehabisan energi ketika dihadapkan pada interaksi sosial dengan banyak orang, ia lebih suka menghabiskan waktu sendiri. Berikut ini fakta tentang seseorang yang memiliki kepribadian introver.

Cenderung Menghabiskan Waktu Sendirian

Seseorang yang memiliki kepribadian introver cenderung lebih suka menghabiskan waktu sendirian. Jika ia berada di lingkungan atau melakukan interaksi dengan sekelompok orang, maka ia merasa kelelahan.

Panda Menyembunyikan Perasaan

Jika seorang ekstrover lebih suka menceritakan perasaan kepada orang disekitarnya, namun tidak dengan kepribadian introver. Introver lebih pandai menyembunyikan perasaannya kepada orang lain. Namun ia dapat dengan mudah menebak perasaan orang lain.

Bukan Sosok Anti Sosial

Seseorang yang memiliki kepribadian introver bukan orang yang sepenuhnya anti sosial. Ia lebih suka bertatap muka langsung dengan salah satu orang untuk membicarakan sesuatu. Sosok yang lebih suka menghargai waktu kebersamaan. Jadi mereka bukan sosok yang sombong ya Sahabat Fimela.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Daya Imun yang Lemah

Chacha sendiri beberapa kali mengubah gaya rambutnya. Gaya rambut hitam lurus wanita 29 tahun saat mengenakan sweater ini juga tak lepas dari sorotan.(Liputan6.com/IG/@chacha.sherly)

Seseorang yang memiliki kepribadian introvert mungkin akan lebih sering sakit. Hal ini terjadi karena ia lebih suka menghabiskan waktu di dalam ruangan yang membuatnya terhindar dari virus, namun ketika ia keluar rumah dan terkena virus dengan sangat mudah ia akan mengalami sakit. Berbeda dengan ekstrover yang lebih suka melakukan kegiatan di luar rumah, mungkin ia sudah kebal dengan virus dan kuman yang ada disekitarnya, membuat daya imun semakin kuat.

Sosok yang Pendiam

Sebenarnya ia bukan sosok yang pendiam, ia akan dengan mudah menceritakan beberapa persoalan kepada orang yang membuatnya nyaman. Mungkin ketika bertatap muka ia merasa canggung untuk melakukan komunikasi. Tetapi seorang introver lebih atraktif ketika melakukan obrolan melalui chatthing di media sosial.

Kepribadian introver tidak dapat diubah. Oleh karenanya jangan paksa seorang introver untuk melakukan interaksi sosail dengan cepat. Biarkan ia mengamati orang disekitarnya. Barulah ia akan melakukan interaksi. Apakah Sahabat Fimela salah satunya?

#Grow Fearless With FIMELA