Fimela.com, Jakarta Apa kamu rutin melakukan olahraga lari? Berhati-hatilah karena ternyata olahraga lari memiliki efek samping yang tidak menyenangkan, salah satunya adalah membuat jempol kaki menghitam.
Jempol kaki yang berubah warna menjadi hitam bisa juga pertanda awal bahwa kamu mulai meningkatkan intensitas aktivitas fisikmu ke tingkat yang lebih serius, seperti lari. Menurut para ahli, perubahan ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
Dilansir dari huffpost.com, Selasa (4/2/2020), trauma berulang karena mekanisme berlari adalah penyebab umum jempol kaki yang menghitam. Biasanya, jari kakimu mengenai sesuatu di sepatu ketika lari dan tekanan tersebut mendorong pelat kuku itu sendiri yang pada akhirnya menyebabkan memar atau pendarahan di bawah kuku.
Lari bisa membuat jempol kaki menghitam
Nama resmi dari kondisi ini adalah hematoma subungual. Entah karena sepatu yang terlalu kecil atau kaus kaki yang terlalu ketat.
Seringkali, kondisi ini tidak terasa menyakitkan di awal, namun jika semakin banyak darah yang ada di bawah kuku akan membuatnya terasa semakin sakit. Dalam banyak kasus ringan, jempol kaki yang menghitam tidak memerlukan perawatan sama sekali.
Dibutuhkan waktu sekitar 6 sampai 9 bulan agar kuku bisa tumbuh baru. Yang perlu kamu lakukan adalah membersihkan area tersebut dengan air dan sabun sebanyak 2 kali dalam sehari, serta menutupinya dengan perban.
Lari bisa membuat jempol kaki menghitam
Untuk menghindari kondisi ini, jaga agar kuku tetap pendek, sama rata dengan ujung jari kaki. Walaupun tidak mengindikasikan kondisi yang serius, memeriksakan perubahan ini kepada dokter akan selalu menjadi ide bagus.
Jika perubahan tersebut bukan hematoma subungual, maka jempol kaki yang menghitam bisa merupakan bentuk kanker kulit langka yang di awal muncul sebagai garis vertikal cokelat atau hitam. Apa kamu pernah mengalami jempol kaki yang menghitam?
#changemaker