6 Jenis Keju Terbaik di Dunia dan Manfaatnya untuk Tubuh

Fimela Editor diperbarui 04 Feb 2020, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Meskipun keju mengandung lemak dan kalori, ada beberapa nutrisi penting yang juga bermanfaat bagi tubuh manusia. Keju dapat menjadi makanan yang buruk jika dikonsumsi secara berlebihan, tetapi kandungan kalsium, protein, dan vitamin D di dalamnya bisa bermanfaat untuk tubuh.

Melansir dari Shape.com, berikut enam janis keju terbaik di dunia yang dapat bermanfaat bagi tubuh menurut ahli diet Samantha Lynch.

Keju Feta

Keju mediterania yang populer ini hadir dalam bentuk balok. Karena rasanya yang kuat, kamu tidak perlu menyantapnya terlalu banyak. Dengan hanya 75 kalori per ons (sekitar kubus satu inci), keju tersehat ini amat sangat rendah lemak dan kalori. Terlebih lagi, karena feta biasanya dibuat dari susu kambing, ini bisa menjadi pilihan yang baik jika kamu sensitif terhadap laktosa.

Keju Kambing

Kamu mungkin terkejut mengetahui bahwa opsi keju yang lembut dan kental ini adalah salah satu keju yang paling sehat. Keju yang berbahan dasar susu kambing ini juga rendah kalori, seperti halnya feta tetapi keju ini mengandung protein yang lebih besar. Keju ini mengandung lebih dari 5 gram protein per ons. Lynch menyarankan kamu mencobanya dengan campuran buah bit untuk menu salad kaya antioksidan yang lezat.

Keju Provolon

Buat sandwich yang lebih baik dengan sepotong keju tersehat ini. Jika dibandingkan dengan opsi sandwich umum lainnya yang menggunakan keju cheddar, swiss, atau mozzarella, menurut Lynch provolon menjadi pemenangnya. Satu ons keju provolon memberikan 21 persen dari nilai kalsium harianmu.

Keju Neufchâtel

Keju asal Prancis ini rasanya sangat mirip dengan keju-keju asal Amerika. Namun, keju neufchâtel memiliki keunggulan tersendiri, yaitu rendah lemak dan kalori. Neufchâtel dapat digunakan sebagai pengganti krim keju pada roti bagel atau biskuit.

Keju Parmesan

Keju sehat serbaguna ini hadir dalam berbagai bentuk. Lynch merekomendasikan untuk menggunakan versi cheddar karena dapat dikombinasikan dalam segala macam makanan. Mulai dari omelet hingga popcorn. Keju ini dapat menjadi pengganti margarin dan garam untuk menghemat kalori dan mengurangi lemak sambil tetap mendapatkan tambahan rasa. Parmesan menghasilkan 112 kalori per ons. Dengan ini, kamu juga mendapatkan lebih dari 8 gram protein setiap mengonsumsinya.

 

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Keju Ricotta

Keju Ricotta dengan Bruchetta (Photo by Calum Lewis on Unsplash)

Keju susu domba Italia ini adalah bahan yang umum dalam segala hal. Mulai dari lasagna, bruchetta, hingga hidangan penutup semua menggunakan keju ricotta sebagai bahan dasarnya. Lynch mengatakan, meskipun susu murni dari keju tersehat ini sama-sama rendah kalori yang masing-masing berjumlah 49 dan 39 untuk satu ons, rasanya tidak akan berubah walaupun menghilangkan sebagian skimnya. Kamu juga dapat mengkombinasikan keju ini dengan bahan-bahan lain.

Nah, itu dia beberapa jenis keju di dunia yang dapat menjadi alternatif untuk santapan sehari-hari. Selamat mencoba, Sahabat Fimela.

 

Penulis: Rafinda Eki Puspitasari

#changemaker