Fimela.com, Jakarta Banyak ahli kebugaran memberi tahu bahwa jika hanya berolahraga sesekali, itu bukan latihan yang nyata karena bukan bagian dari program yang konsisten. Setiap latihan bermanfaat bagi tubuh dengan hasil yang sangat nyata, termasuk meningkatkan suasana hati dan meningkatkan fokus mental. Untuk itu, kamu harus menjadikan olahraga sebagai rutinitas. Jadi, bagaimana cara menjadikan olahraga sebagai kebiasaan?
Ada baiknya memulai dengan pemahaman yang kuat tentang kebiasaan secara umum. Menjadikan segala bentuk rutin bisa jadi sangat sulit dan memakan waktu lebih lama dari yang kamu kira. Sebuah studi pada tahun 2009 yang diterbitkan dalam European Journal of Social Psychology menemukan bahwa waktu yang diperlukan untuk membentuk kebiasaan yang berkelanjutan antara 18 hingga 254 hari. Rata-rata waktu yang dibutuhkan 96 peserta untuk membentuk kebiasaan yang konsisten adalah 66 hari atau hanya lebih dari dua bulan. Tentu saja, penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor pribadi berdampak pada berapa lama kebiasaan itu terbentuk.
Untuk menjadikan olahraga sebagai kebiasaanmu, kuncinya adalah mendefinisikan olahraga untuk diri sendiri dan untuk menciptakan kebiasaan olahraga di sekitar aktivitas yang kamu sukai. Dilansir dari Bustle.com, berikut beberpa cara untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitasmu.
Tentukan apa arti olahraga untukmu
Bagi sebagian orang, olahraga mungkin bisa berarti mengangkat beban yang sangat berat. Bagi yang lain, ini tentang manajemen rasa sakit atau kegiatan untuk menghilangkan stres. Sangat penting untuk kamu menentukan apa arti olahraga dan tujuan apa yang ingin dicapai.
Hal ini merupakan bagian pertama untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitas dalam hidupmu. Pastikan bahwa kamu melakukan olahraga untuk diri sendiri, bukan sekadar mengikuti orang lain.
Fokus pada apa yang menyenangkan
Olahraga dapat berarti berbagai hal untuk kamu. Entah itu meningkatkan kebugaran atau daya tahan kardiovaskular. Jika tidak memilih metode berolahraga yang menyenangkan, kemungkinan besar kamu tidak akan bisa melakukannya.
Ingin berolahraga untuk meningkatkan kesehatan jantung tetapi kamu tidak suka berlari? Kamu bisa lakukan olahraga yang lebih menarik, seperti mendayung atau olahraga ringan dengan mengajak binatang peliharaan untuk berjalan-jalan dipagi hari. Jika ingin mengembangkan kekuatan tetapi tidak menyukai olahraga angkat beban, kamu bisa mencoba yang lebih ekstrem dan menantang, contohnya panjat tebing. Dengan begini, kamu tidak hanya berolahraga tetapi juga dapat merasakan kebahagiaan karena melakukan hal yang disukai dan dapat menjadikannya sebuah kebiasaan.
Tentukan tujuan kecil terlebih dahulu
Semakin besar tujuan harian atau mingguanmu untuk kebiasaan baru dengan berolahraga, semakin menakutkan pula mereka. Jika tujuannya pergi ke gym setiap hari sedangkan sama sekali tidak terbiasa, kamu mungkin akan menolak untuk berolahraga tetapi jika mulai melakukannya sekali atau dua kali seminggu, kamu akan membangun kepercayaan diri dan pada saat yang sama juga membangun kekuatan.
Berikan hadiah untuk dirimu sendiri
Sains mengatakan bahwa memberi diri sendiri ssbuah hadiah adalah cara yang bagus untuk menjaga konsistensi. Menurut sebuah studi pada tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Sport, Exercise, dan Performance Psychology, memberi penghargaan pada diri sendiri untuk kesuksesan membuat kebiasaan ini akan lebih memperkuat keinginan untuk berolahraga. Dengan kata lain, manjakan diri dengan sesuatu yang dapat membuat kamu bahagia demi membangun dan mempertahankan kebiasaan berolahraga.
Bahkan, jika kamu kehilangan target, jangan terlalu stres. Satu latihan yang terlewat tidak akan menghancurkan kebiasaan olahragamu yang sedang berkembang. Ketika kamu gagal mencapai tujuan, tetaplah optimis. Ketika tujuan terpenuhi, berikan dirimu sedikit hadiah.
Itulah beberapa cara untuk menjadikan olahraga sebagai rutinitas dalam keseharianmu. Semoga bermanfaat, Sahabat Fimela.
Penulis: Rafinda Eki Puspitasari
#ChangeMaker