3 Perubahan pada Rambut yang Menjadi Tanda Gangguan Kesehatan

Karla Farhana diperbarui 03 Feb 2020, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Semua perempuan pasti menginginkan rambut yang sehat, lembut, dan bercahaya. Namun, kadang ada saja masalah rambut yang muncul. Seperti rambut kering, bercabang, kusut, hingga rontok. 

Memelihara kesehatan rambut ternyata tidak mudah. Karena, kesehatan rambut ternyata berhubungan dengan kesehatan tubuhmu secara holistik. Hello Giggles menulis, ini yang menyebabkan masalah rambut tidak boleh diremehkan. Karena, masalah rambutmu bisa saja berhubungan dengan masalah kesehatan. 

Menurut ahli penyakit dalam di Illinois, Amerika Serikat, Arielle Levitan, M.D., tingkat kesehatan rambutmu merefleksikan kesehatan tubuh. Berikut ini beberapa masalah rambut yang menandai masalah kesehatan. 

2 dari 3 halaman

Kering

Ilustrasi rambut. Sumber foto: unsplash.com/Adrian Sava.

Rambut kering bisa saja terjadi karena berbagai hal. Seperti kurangnya asupan vitamin dari akar rambut, atau juga karena masalah kesehatan tubuh. Kalau rambutmu kering, kulit kepala terasa gatal, kusut, dan tidak ada definisi, biasanya ini disebabkan karena cuaca dingin atau humiditas terlalu tinggi. Namun, rambut kering bisa saja menjadi pertanda sebuah kondisi kelenjar tiroid yang tidak memprouduksi hormon tiroid yang cukup. 

Rambut Rontok

 

Menurut Hello Giggles, normalnya rambut rontok per hari tidak lebih dari 150 helai. Namun, kalau jumlah helai rambut yang rontok jauh lebih banyak per harinya, sepertinya kamu harus memeriksakannya ke dokter. Bisa jadi ini pertanda sebuah kondisi yang dinamakan telogen effluvium, dimana rambutmu rontok terlalu banyak per harinya. 

3 dari 3 halaman

Patah-Patah

Ilustrasi tingkat porositas rambut | unsplash.com/@mili_vigerova

Rambut patah-patah merupakan tanda yang penting untuk kamu perhatikan. Kalau ada begitu banyak rambut yang patah, atau juga mulai muncul rambut bercabang, sebaiknya kamu tidak mengabaikannya dan memeriksakan diri ke dokter atau hairstylist. 

Pasalnya, ini bisa saja menjadi salah satu tanda kalau asupan gizimu kurang seimbang. Selain bisa menemui dokter, kamu juga bisa memeriksakan diri ke ahli gizi. 

#ChangeMaker