Pemilik Victoria's Secret Jajaki Penjualan Label Lingerie-nya

Novi Nadya diperbarui 02 Feb 2020, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Miliarder pemilik Victoria's Secret Les Wexner dikabarkan sedang menjajaki pembicaraan untuk menjual label pakaian dalamnya yang 'tidak sehat'. Perusahaan Wexner , L Brands melihat sahamnya naik 12 persen pada Rabu (29/2) setelah muncul kabar jika pengusaha 82 tahun itu berencana menjual Victoria's Secret melansir dari harpersbazaar.com.

Wexner juga dikabarkan sedang dekat dengan pemodal Jeffrey Epstein seperti dilaporkan Wall Street Journal. "Sedang dalam diskusi untuk lengser sebagai chief executive officer di kerajaan ritelnya dan sedang menjajaki alternatif strategis," ujar merek tersebut.

Laporan tersebut sekaligus mengklaim jika perusahaan sedang mencari resolusi untuk mencapai kesepakatan soal calon penggantinya. Kabar ini pun datang hanya selang beberapa bulan setelah kepergian kepala pemasaran Victoria's Secret, Ed Razek, yang pensiun pada September 2019.

Razek adalah sosok kunci dalam seleksi ketat model mana yang muncul di pertunjukan catwalk Victoria's Secret selama 15 tahun terakhir. Ia menelurkan karier nama-nama terkenal termasuk Tyra Banks dan Gisele.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mengubah Citra Diri di Era Modern

Ali Tate-Cutler, model plus-size Victoria's Secret pertama (Instagram @ali_tate_cutler)

Pada tahun 2018, pria berusia 71 tahun ini menjadi berita utama setelah mengatakan tidak akan pernah memasukkan model transgender dalam pertunjukan itu. Dia juga menegaskan masyarakat tidak tertarik memasukkan model ukuran plus menjadi barisang Angels.

Victoria's Secret pun telah berjuang untuk mengubah citra dirinya di era modern, di mana inklusivitas dan keragaman tubuh dirayakan. Mereka pun meniadakan show 2019 untuk mengembangkan konsep pertunjukan sesuai tuntutan zaman.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut