Fimela.com, Jakarta Ketika bingung memilih hendak makan apa, mie kerap menjadi alternatif pilihan. Selain enak, mie sudah begitu akrab di lidah orang Indonesia meski ia merupakan bagian dari kuliner Tiongkok.
Terdapat ribuan jenis mie yang bisa kamu pilih sebagai menu makananmu. Baik mie halal maupun nonhalal. Meski terlihat variasi mie yang begitu banyak, Tirta Lie menilai bahwa semua mie sebenarnya sama. Yang membuatnya jadi bervariasi adalah pilihan topping.
"Mie itu apa sih? Ada mie, bumbu, dan topping. Banyak pedagang yang mengakali mie itu dengan variasi topping. Namun yang paling penting untuk dinilai itu justru mie-nya bukan topping," ungkap Tirta Lie.
Nah, bagi kamu yang memang pecinta mie sepertinya harus tahu indikator apa saja yang menentukan mie tersebut enak atau tidak. Jangan mudah terkecoh dengan kelezatan topping yang membuat rasa asli mie menjadi bias.
What's On Fimela
powered by
Cara menentukan mie yang enak
Pertama, dari segi komposisi bahan. Tirta Lie mengungkapkan bahwa mie yang enak harus memiliki komposisi telur dan tepung yang seimbang. Dari komposisi ini akan menentukan tekstur yang dihasilkan ketika direbus. Meski dirasa sudah menggunakan teknik perebusan yang tepat, mie menjadi terlalu lembek atau justru terlalu keras ketika disantap jika komposisi bahannya salah.
Selain itu, cara perebusan juga menentukan kualitas mie yang enak. Di mana pedagang mie harus memastikan mie-nya direbus dalam rentang waktu yang tepat. Agar tidak terlalu lembek atau tidak terlalu keras. Bentuk dan ukuran mie pun juga menentukan seberapa lama ia harus direbus.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela