Fimela.com, Jakarta Shafa Tasya Kamila atau lebih kerap dipanggil Tasya, menjadi salah satu selebriti yang ikut mengajar di bimbel (bimbingan belajar) online yang bernama Quipper. Diakuinya ini menjadi salah satu bukti kecintaannya pada dunia pendidikan.
"Pengalaman yang menyenangkan karena bisa berbagi ilmu, alhamdulillah salah satu concern aku kan pendidikan dan bisa aku salurkan dengan join di quipper dan jadi super teacher," kata Tasya Kamila saat ditemui di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).
Di aplikasi tersebut, Tasya Kamila mengajar mata pelajaran geografi dan juga bahasa Inggris. Meski berbeda bidang dengan jurusan pendidikan yang sempat ia lalui di bangku kuliah, yaitu ekonomi, namun ibu dua satu anak itu sangat senang menjalaninya.
What's On Fimela
powered by
Alasan Mengajar Geografi
Di tempat yang sama, Tasya menjelaskan alasannya mengajar geografi, salah satunya karena itu sudah menjadi pertimbangan dirinya dengan para tim bimbel tersebut.
"Memang di awal sempat ditanya, mau ngajar apa, dan kita diskusi apa sih kira-kira materi yang aku senang topiknya dan juga cocok buat di Quipper kontennya. Ternyata setelah kita diskusi justru teman-teman di Quipper bilang kamu tuh cocok banget ngajar geografi," cerita pelantun 'Libur Telah Tiba' itu.
Usai mengajar geografi, perempuan kelahiran Jakarta, 22 November 1992 itu menjadi banyak tahu tentang ilmu baru yang ternyata terjadi di dalam kehidupan nyata.
"Ternyata setelah aku ngajar, aku jadi tahu bahwa ilmu yang diajarin geografi itu ilmu yang applicable didunia nyata, kita bahas mulai dari tempat-tempat di Indonesia, mancanegara sampe ngebahas juga soal kegiatan ekonomi, climate change, global warming, apapun itu yang sangat inter disipliner. Pas banget sama aku yang belajarnya kesana kemari," katanya.
Tak Kesulitan Mengajar
Pada kesempatan itu, Tasya Kamila mengaku tak pernah mengalami kesulitan saat dirinya mengajar geografi, pasalnya ia selalu berdiskusi dengan tim terlebih dahulu, agar ia bisa menguasai pelajaran tersebut.
"So far so good, aku selalu berdiskusi dengan tim konten, jadi misalkan aku tau fakta lebih update, bisa obrolin sama mereka jadi materinya benar-benar pas dan cocok untuk ditayangkan," jelas perempuan 27 tahun itu.