Mengenal Perbedaan Pijat dan Perawatan Spa

Anisha Saktian Putri diperbarui 29 Jan 2020, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pergi ke spa memang menjadi favorit banyak orang, terutama perempuan. Sayangnya, banyak orang berfikir pengertian dari spa adalah hanya pijat.

Padahal menurut, Yoyoh R. Tambera selaku Pengajar dan penguji therapist Spa nasional, tim perumus Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), mengatakan spa tidak sama dengan pijat. Sebab, spa harus meliputi perawatan mulai dari body, mind, and soul.

Selain itu, spa merupakan perawatan head to toe atau dari kepala hingga ujung kaki. "Jadi perawatan spa itu membuat otak kita berada di tingkat delta, bahkan bisa sampe theta. Jika sudah mencapai ini maka imunitas tubuh kita menjadi lebih kuat," ujar Yoyoh saat ditemui di Gaya Spa, Jakarta.

Selain itu, spa dapat membuat tubuh menjadi rileks. "Jadi Spa itu beauty total treatment. Mulai dari perawatan rambut, wajah, tubuh, kaki dan tangan, untuk mencapai kenyamanan," paparnya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Beda dengan pijat

Spa/Unsplash Rune

Spa juga menggunakan aroma theraphy ketika mulai melakukan perawatan. Hal ini agar membuat pengguna lebih rileks lagi. Namun, jika hanya pijat saja itu bukan spa.

Yoyoh mengatakan, spa sebaiknya dilakukan sebulan sekali atau sesuai dengan keluhan. Jika tubuh terasa lelah atau ada masalah tertentu, bisa dilakukan seminggu sekali.

"Jadi spa juga tergantung situasi dan kondisi. Nantinya, terapis spa bisa memberitahu lebih lanjut kapan harus melakukan spa seusai kondisi," ujarnya.

Pijat sendiri berasal dari kata Perancis yang artinya 'gesekan diperas'. Pijat praktisi termasuk ahli terapi pijat, atletis pelatih dan terapis fisik. Pijat praktisi yang bekerja di berbagai medis dan pengaturan rekreasi, dan dapat melakukan perjalanan ke rumah-rumah pribadi atau bisnis.

Kontraindikasi untuk memijat termasuk penyumbatan pembuluh darah, gangguan perdarahan atau mengambil pengencer darah seperti Warfarin, pembuluh darah rusak, melemah dari kanker tulang, osteoporosis, atau patah tulang, dan demam.

 

#Growfearless with Fimela