Fimela.com, Jakarta Aktris Syahnaz Sadiqah belum genap satu bulan menjadi seorang ibu. Ia melahirkan sepasang bayi kembar bernama Zayn dan Zunaira pada 3 Januari 2020 lalu. Menjadi seorang ibu baru, adik Raffi Ahmad itu mengungkap pengalaman serunya.
Diakui perempuan 26 tahun itu, di hari pertamanya pasca pulang dari rumah sakit usai melahirkan, dirinya mengaku sempat syok. Pasalnya menjadi ibu dari dua anak sekaligus ternyata tidaklah mudah dan butuh penyesuaian yang cukup signifikan.
"Waktu pas pertama sampai rumah, kaget gitu ya. Pas di malam pertama tuh syok gitu, kaget. Ini begini banget, mana dua kan. Jadi yang satu nangis, yang satu tidur. Terus pas udah tidur, kirain aku bisa tidur, ehh satu lagi nangis, terus nangis barengan. Wah itu pas hari pertama sih masih beneran kaget, masih belum biasa," kata Syahnaz Sadiqah di kawasan Andara, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Pusing
Lebih lanjut, istri dari Jeje Govinda itu pun mengaku sempat dibuat pusing oleh tangisan sang anak. Pasalnya, Nanas, sapaan akrabnya yang terbiasa dilayani harus mulai bisa mandiri merawat buah cintanya tanpa bantuan banyak orang.
"Nangis sih Nggak. nglihat bayi nangis terus, pusing banget. Tapi semakin ke sini sih semakin biasa dan bayinya juga sudah nggak serewel waktu itu, bangunnya udah semakin teratur," tuturnya.
Kurang Persiapan
Tak sampai di situ, satu hal lain yang juga menjadi pelajaran Syahnaz menjadi seorang ibu dari sepasang anak kembar pun terjadi saat ia harus memeriksakan dua buah hatinya itu ke dokter. Kala itu, Syahnaz mengaku kurang persiapan sehingga tidak membawa banyak pakaian sang anak saat hendak ke rumah sakit. Sampai-sampai, Syahnaz mengaku lupa membawa pakaian ganti untuk anaknya.
"Parah sih kemarin. Jadi kemarin ke rumah sakit mau kontrol anak-anak. Terus aku tuh masi belum paham banget, kalau pergi, bayi bawa apa aja. Karena biasanya teteh yang nyiapin, nah kebetulan teteh kemarin pergi dari pagi. Pas sampai sana, bayinya pipisnya bocor, bawa bajunya salah lagi, tangan pendek, celana pendek. Nggak bawa selimut, nggak bawa kaos kaki, sarung tangan, bayinya udah nangis kedinginan. Untung ketemu kak Tya Ariestya, nggak sengaja ketemu, dipinjemin lah bedong, itu penolong," pungkasnya.