Bisnis Kuliner, Chef Juna Ungkap 3 Rahasia Dapatkan Ramen Super Lezat

Anto Karibo diperbarui 27 Jan 2020, 08:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Bisnis kuliner di kalangan artis atau publik figur sudah bukan hal yang mengagetkan. Namun, ketika publik figur tersebut merupakan seorang chef, tentu akan menjadi jaminan bagaimana lezatnya makanan yang disajikan. Demikian kala Chef Juna mencoba peruntungan lewat ramen shop bernama Go Go Ramen.

"Kenapa pilih Japanese food. Salah satu latar belakang saya masak adalah Japanese food. Orang tahu saya bisa masak Japan dan Perancis. Ramen lucu juga. Emang ada banyak brand yang sajikan ramen. Tapi menurut kami ramen tak akan pernah membosankan," ucap Chef Juna di Transpark Mall Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (26/01/2020).

Chef Juna menambahkan kenapa dirinya memilih ramen. Menurutnya, ramen adalah jenis makanan khas Jepang yang memiliki banyak penggemar di Indonesia. Juga ketika dilihat dari segi harga, ramen bisa dijangkau oleh banyak kalangan.

"Jepang food paling disukai dan cocok dengan lidah masyarakat Indonesia. Hidangan Jepang yang masuk akal secara range price.Lihat culture masyarakat kita lebih suka ramen daripada jenis mie lain. Logikanya mirip mie ayam kita dan mie instan," imbuhnya.

2 dari 4 halaman

Ramen yang Lezat

Chef Juna membuka warung ramen (Istimewa)

Mungkin banyak ramen shop yang sudah bertebaran di segala pusat perbelanjaan. Namun, Chef Juna menegaskan bahwa di ramen shop yang dikelolanya ini ada beberapa ciri khas yang tak ada di tempat lain. Karena selain taste asli dari Jepang, sebagai chef dirinya juga melakukan beberapa inovasi.

"Taste ada yang sesuai asli Jepang. Juga ada yang di-custom. Kita kolaborasi ciptakan resep menu dan flavour tertentu. Riset and development dan trial and error. Kita bermain dalam kaldunya, bahkan ada 8 signature. Saya sendiri suka sukiji squid in ramen. Pake tinta dari cumi-cumi. Hitamnya alami. Jadi kemungkinan banyak yang tak punya," ujarnya.

Bicara mengenai rahasia ramen yang lezat, menurut Chef Juna selalu ada 3 hal yang mendukung. "Noodle harus making fresh. Jadi bukan beli jadi. Bikin kaldunya emang bagaimana seharusnya. Tare, racikannya harus pas," demikian Juna.

3 dari 4 halaman

Menjamin Halal

Chef Juna membuka warung ramen (Istimewa)

No Pork, No Lard. Demikian lah salah satu tulisan besar yang terpampang dalam ramen shop Chef Juna tersebut. Mungkin tulisan itu adalah jawaban dari sebagian orang yang menyangsikan tentang kehalalan dari ramen yang biasanya melibatkan beberapa unsur dari babi.

"Orang agak skeptis kalau kita bilang halal. Kita sampai sekarang ini halal. Ga pakai babi. Masih urus sertifikat halal MUI. Ama mereka nantinya akan ditinjau. Memang banyak yang masih bertanya ya. Kita masih urus, kan kita semua tahu antreannya (sertifikasi) kan luar biasa," imbuhnya.

Selain menjamin kehalalan, Chef Juna juga menjamin selalu kualitasnya. "Saya chef. Bukan artis. Saya selalu ikut dalam quality control. Nah dari 8 signature di sini, nanti akan kita kaji ulang. Mana yang digemari dan tidak," tandas Chef Juna.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

Tag Terkait