Berusaha Jadi Lebih Baik Itu Perlu, tapi Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Endah Wijayanti diperbarui 24 Jan 2020, 13:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak kecil, sering kita mendengar pentingnya kita menjadi yang paling baik. Menjadi juara, menjadi pemenang kompetisi, menjadi pribadi yang paling bersinar di antara lainnya. Kita terus dimotivasi untuk menjadi lebih baik.

Tak ada yang salah dengan selalu berusaha untuk menjadi lebih baik. Memiliki karier yang lebih baik. Memiliki hidup yang lebih sejahtera. Meraih lebih banyak prestasi dan pencapaian. Namun, kita juga jangan lupa untuk tetap menjaga keseimbangan hidup. Sesekali kita perlu berterima kasih pada diri sendiri.

Terima kasih pada dirimu yang sudah bisa bertahan hingga detik ini. Terima kasih pada semua usaha dan upaya yang kamu kerahkan untuk bisa sampai titik ini. Terima kasih karena sudah mau mencoba meski masih sering terjatuh atau tersandung. Terima kasih masih bisa memberikan senyuman terbaik untuk diri sendiri.

 

2 dari 3 halaman

Don’t be so hard on yourself. Be perfectly okay with being who YOU are. Fully embrace yourself, flaws and all. Love yourself right where you are. Strive to do better, but don’t beat yourself up for every shortcoming that you may have. Be brave in your journey! Hold your head up high, and keep moving forward. ― Stephanie Lahart

ilustrasi./Photo by Sam Pineda from Pexels

Pada satu titik kadang kita merasa begitu lelah. Luar biasa letih. Tak ingin melakukan apa-apa untuk sementara waktu. Ingin menjauh sejenak dari berbagai hal. Ketika hal itu terjadi, maka kita memang perlu mengambil jeda. Mengambil waktu sejenak untuk kembali menyeimbangkan tubuh dan pikiran.

Saat sedang merasa stres atau tertekan, ada baiknya untuk beristirahat sejenak. Misalnya, dalam rutinitas bekerja kita tetap perlu meluangkan waktu untuk istirahat. Coba rincian jadwal yang terdiri dari jam dan menit untuk tiap pekerjaan yang harus dilakukan. Luangkan waktu atau jeda untuk istirahat. Tubuh yang terlalu lelah dan dipaksa terus bekerja keras malah akan sering membuat kesalahan dan bakal memperlambat kinerja. Istirahat juga dibutuhkan untuk menjaga performa kerja.

3 dari 3 halaman

There is absolutely nothing to gain by being too hard on yourself. The most that you could do is to put in your best in all that you do and let God do the rest. ― Edmond Mbiaka

ilustrasi./Photo by Conner Ching on Unsplash

Kita perlu melakukan sesuatu semaksimal mungkin. Berupaya sebaik mungkin untuk mendapat hasil atau pencapaian yang luar biasa. Namun, kita juga perlu mengingatkan diri bahwa ada Tuhan yang akan membuka jalannya.

Ada kebutuhan dan keperluan untuk senantiasa melakukan sesuatu sebaik mungkin. Memaksimalkan berbagai upaya untuk menjadikan hidup ini bermakna. Akan tetapi kita juga jangan sampai lupa bahwa berterima kasih pada diri sendiri itu perlu. Meluangkan waktu untuk berhenti sejenak dan mengistirahatkan tubuh serta pikiran itu juga penting.

#GrowFearless with FIMELA