Fimela.com, Jakarta Saat memotong bawang seringkali mata tiba-tiba terasa perih dan menangis. Hal ini karena bawang merupakan tanaman dari famili allium. Ketika bawang tumbuh, salah satu hal yang diserap dari tanah adalah sulfur. Bawang mengubah sulfur mentah menjadi asam amino yang disebut sulfoxide. Sulfoxide memiliki karakteristik bereaksi dengan lingkungan untuk membentuk gas.
Mengiris bawang, berarti memotong individu dan sel bawang mikroskopis. Saat memotong bawang, sulfoksida bereaksi untuk membentuk gas yang memutar disebut syn-propanethial-s-oksida. Reseptor di mata mengenali adanya gas asing, dan berkomunikasi dengan otak yang mengakibatkan air mata mengalir untuk membantu melindungi mata dari senyawa ini.Inilah penyebab kamu menangis saat memotong bawang.
Well, tau tidak ternyata kamu dapat menghindarinya. Memotong bawang tanpa merasa perih dan menangis bisa kamu lakukan.
What's On Fimela
powered by
Bekukan Bawang
Membekukan bawang dapat mengurangi proses pelepasan enzim ke udara, yang artinya dapat memperlambat zat sulfur untuk menguap. Sehingga kamu pun tidak perlu khawatir menangis saat memotong bawang.
Rendam Bawang
Sulfur dapat larut dalam air, oleh karena itu merendam bawang dalam air sebelum memotongnya membantumu untuk terhindar perih.
Membiarkan Akar Bawang Utuh
Biarkan akar bawang tetap utuh dan tak terpotong. Ini karena ujung akar bawang merah memiliki konsentrasi terbesar dari senyawa belerang sehingga jika dipotong akan buat mata pedih.
Manfaatkan Garam
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan garam untuk menghindari zat yang menyebabkan mata pedih. Cukup oleskan garam pada talenan yang digunakan untuk memotong bawang.
Jadi, mana yang menurutmu paling tepat? Share di sini ya.
#GrowFearless with FIMELA