Waktu Terbaik Minum Bobba agar Tidak Bikin Gemuk

Nabila Mecadinisa diperbarui 23 Jan 2020, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kopi susu kekinian dan bobba jadi minuman favorit banyak orang. Selain karena tren, rasa nikmat dan creamy disertai tekstur bobba yang unik, semakin menambah pengalaman tersendiri saat menikmatinya. Kehadiran bobba yang semakin menjamur membuat kita terus menerus bereksplorasi untuk mencicipi setap merek bobba yang hadir.

Selain membahayakan isi kantong akibat gaya hidup boros dengan membeli bobba secara terus menerus, masalah kesehatan lainnya juga mengintai kamu. Salah satu yang paling signifikan adalah bertambahnya berat badan akibat konsumsi bobba sehingga membuat tubuh menjadi gemuk.

Seperti yang dilansir dari worldofbuzz.com, ada sejumlah cara yang bisa membuat kamu bisa tetap menikmat bobba tanpa harus takut berat badan naik. Penasaran bagaimana caranya? 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Cara agar berat badan tak bertambah akibat minuman bobba

Suka minum bubble tea? Ini sejumlah fakta yang jarang diketahui

1. Pilih ukuran minuman yang paling kecil.

2. Kurangi kadar gula pada minuman bobba favorit.

3. Ubahlah kebiaasaan konsumsi bobba setiap hari menjadi beberapa kali dalam seminggu. Misalnya, 2 atau 3 kali dalam satu minggu.

4. Pilih rasa yang mengandung sedikit gula.

5. Jika ada pilihan selain bobba, maka kamu bisa memilih topping lain seperti herbal jelly atau aloe vera, sehingga lebih berserat dan menyehatkan.

Selain itu, waktu terbaik untuk meminum bobba adalah 30 menit setelah kamu berolahraga. Hal ini karena setelah berolahraga tubuh kan mengubah glukosa menjadi GLUT4 yang aktif pada periode waktu tersebut. Sehingga akan mengubah susu dan gula pada bobba jadi energi.

Walau tidak akan menambah berat badan, tapi cara konsumsi bobba ini juga tidak akan mengurangi berat badan kamu. Dan di saat kamu konsumsi bobba lebih dari 30 menit setelah olahraga, maka bobba tersebut hanya akan menjadi lemak.

 

 

 

 

#GrowFearless with Fimela