Widyawati Raih Penghargaan di Asia Pacific Film Festival

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 21 Jan 2020, 20:38 WIB
Widyawati saat menerima APFF di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020). Tidak hanya Widyawati, tapi juga ada Garin Nugroho yang menang lewat film Kucumbu Tubuh Indahku yang berhalangan hadir. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Saat serah terima penghargaan, ia mengungkapkan rasa syukurnya, meski usianya yang sudah tidak muda lagi, masih dihargai dengan penghargaan untuk kategori Best Supporting Actress. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Tentunya pasti siapa pun yang mendapatkan ini bersyukur dan saya pun bersyukur. Film yang mewakili Indonesia dua-duanya membawa kemenangan," ucap Widyawati, di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020). (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Tapi, ada tapinya, karena saya sedih film Ambu tidak tayang di bioskop seluruh Indonesia. Ini catatan khusus, sedih banget. Hanya tayang di Jawa Barat. Ini film Indonesia kenapa tidak tayang di seluruh Indonesia," sambungnya. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Dalam film tersebut, Widyawati memerankan karakter Misnah, seorang perempuan dari suku Badui yang memiliki karakter keras kepala. (Daniel Kampua/Fimela.com)
Ini bukan yang pertama bagi istri mendiang Sophan Sophiaan meraih penghargaan dari ajang ini. Beberapa tahun lalu, Widyawati pernah mendapatkan penghargaan ketika bermain dalam film Perempuan Berkalung Sorban. (Daniel Kampua/Fimela.com)
"Dan bukannya saya mau katakan riya ya, bahwa ini bukan yang pertama. Karena beberapa tahun yang lalu pernah mendapatkan untuk Perempuan Berkalung Sorban pada waktu itu di Taiwan, kan sekarang di Makau," kata Widyawati. (Daniel Kampua/Fimela.com)