Bisnis Hijab, Donita Pilih Mengusung Budaya Lampung

Ruben SilitongaRizky Mulyani diperbarui 20 Jan 2020, 07:53 WIB
"Ini kolaborasi aku (yang) kedua, cuma bedanya yang kemarin itu nggak mengambil unsur dari budaya tertentu," katanya saat peluncuran hijabnya, Nayya Scarves x Donita di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020). (Adrian Putra/Fimela.com)
Istri Adi Nugroho ini mengaku tidak begitu paham tentang budaya Lampung. Ketika mendapat tawaran, Donita pun langsung tertarik untuk bekerjasama. (Adrian Putra/Fimela.com)
“Sebenarnya aku juga agak buta ya, maksudnya kalau kita tahu yang namanya Sumatera paling fokusnya kalau nggak Aceh, Medan, Padang, Palembang, ini tuh jarang banget ada yang ngangkat Lampung,” lanjut Donita. (Adrian Putra/Fimela.com)
Dalam proses pembuatan video untuk menunjang bisnisnya, Donita pun mengambil latar belakang pantai pesisir di Lampung yang menurutnya masih jarang dikunjungi para wisatawan. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Jadi bikin videonya di suatu pantai. Dari bandara lewat perjalanan darat ada enam sampai tujuh jam. Dan itu pantainya memang jarang disentuh sama orang. Terus kalau kita lihat turis domestiknya tuh jarang banget," ujar Donita. (Adrian Putra/Fimela.com)
Dalam urusan bisnisnya ini, Donita mengaku tidak banyak terlibat. Ia mengaku lebih berkontribusi dalam pemilihan warna. (Adrian Putra/Fimela.com)
"Aku terlibat lebih ke warna hijabnya saja sih, kayak misalnya warna ini lebih bagus deh dibandingkan yang lain. Terus kalau gradasi warnanya bagusan ini nih, kayak gitu sih," tuturnya. (Adrian Putra/Fimela.com)