Fimela.com, Jakarta Jika rock and roll dapat menyembuhkan dunia, begitu juga dengan fashion dan hal itu dibuktikan Creative Director Gucci Alessandro Michele dalam koleksi menswear terbarunya seperti melansir dari elle.com. Deretan dress-over-pants bersiluet babydoll dalam sulaman wol pastel serta cetakan bunga ditsy terlihat dibawakan oleh model lintas spektrum gender.
Model pria terlihat memakai Mary Jane dengan tight atau dipasangkan dengan kardigan ala seragam sekolah Putri Charlotte. Ya, isu Megxit beberapa waktu belakangan tak sedikit membuat banyak penggemar kerajaan murka saat menonton perkembangkan beritanya.
Alesssandro Michele pun sepertinya mencoba mengambil referensi dari anggota keluarga kerajaan Inggris yang baru berusia lima tahun tersebut. Bisa jadi ia menggambarkan luapan amarah banyak orang seperti foto ikonis Putri Charlote yang sedang menendang bola dengan dress babydoll pink-nya. Sebuah mood yang bisa melampiaskan kemarahan dan frustasi yang sesungguhnya.
Inspirasi Masa Kanak-Kanak
Selain Putri Charlotte, melansir dari townandcountrymag.com, gaun babydoll dengan lengan menggembung memang banyak dipakai oleh ikon retro (Sharon Tate) dan yang lebih modern Courtney Love di tahun 90an. Namun rasanya babydoll kali ini merupakan penghormatan untuk Putri Charlotte.
Apa pun inspirasi di baliknya, yang jelas koleksi untuk Milan Fashion Week Men's ini penanda peringatan lima tahun direktur kreatif Alessandro Michele di bawah naungan Gucci melansir dari eonline.com. Dan tampaknya tema general dari koleksi busana pria kali ini adalah bagimana setiap orang merindukan kembali mengulang masa kanak-kanak.
"Dunia masa kanak-kanak adalah sesuatu yang mengejutkan dan menawan. Masa kanak-kanak adalah masa ketika kita bebas dan bisa menjadi diri sendiri," ujar Alessandro.
Simak Video Menarik Berikut
#GrowFearless with FIMELA