Mulut Banyak Bakteri Bisa Berakibat Penyakit Kulit Hingga Autoimmune

Vinsensia Dianawanti diperbarui 19 Jan 2020, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Apapun yang dimasukkan ke dalam mulut ternyata selalu membawa dampak bagi keseluruhan tubuh. Termasuk jika tubuh terserang penyakit. Dalam sebuah talkshow "Get to Know Your Body", drg. Hardini Dyah Astuti., Sp.perio menjelaskan bagaimana hubungan antara kesehatan mulut dengan pada penyakit kulit dan auto immune.

Pada 2012 ditemukan penyakit psoriasis yang menyebabkan kulit meradang. Peradangan pada kulit ini ditandai dengan rasa gatal, ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Peradangan yang terjadi pada penyakit psoriasis ada hubungannya dengan peradangan dalam mulut.

"Di dalam tubuh itu ada banyak pembuluh darah terutama di bawah lidah. Makanya orang yang sakit diabetes biasanya menaruh obat di bawah lidah. Sementara jika di dalam mulut ada banyak bakteri, itu bisa menjalar ke seluruh tubuh," ungkap drg. Hardini Dyah Astuti., Sp.perio.

Di dalam mulut sendiri sebenarnya ada tumbuh mikroogranisme yang memang dibutuhkan yang disebut flora normal. Sifatnya tidak berbahaya bagi tubuh. Namun jika jumlahnya berlebihan, mikroorganisme ini akan menyerang balik tubuh kita dan menciptakan peradangan. Peradangan yang semakin berlanjut bisa berpotensi terjadinya autoimmune.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Bisa sebabkan penyakit lain

Ilustrasi bau mulut. Sumber foto: unsplash.com/Iñaki del Olmo.

"Penyakit autoimmune terjadi karena adanya inflamasi. Kalau ada inflamasi di mulut bisa jadi itu permulaannya. Lupus jadi jenis autoimmune yang terjadi. Dokter gigi bisa aware, kok kering terus mulutnya atau banyak inflamasi. Bisa jadi itu adalah penyebab penyakitnya," lanjut drg. Hardini Dyah Astuti., Sp.perio.

Joshua S. Lie, ND, BHSc (CompMed), seorang ahli Naturopathic yang menuturkan bahwa autoimmune sendiri belum tahu pasti penyebabnya. Ada banyak faktor yang berkontribusi. Salah satunya adalah sensitivitas pada makanan, gerd dan juga stres.

Bukan hanya autoimmune, kondisi mulut dengan banyak bakteri bisa berpengaruh pada sistemik tubuh. Orang dengan gula darah yang tinggi bisa jadi bukan karena konsumsi gula yang terlalu banyak melainkan karena mulutnya penuh dengan bakteri.

Untuk itu, baik untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Lakukan sikat gigi setiap dua kali dalam sehari dan pemeriksaan gigi secara rutin. Sehingga jika ternyata ada masalah pada bagian mulut bisa ditangani dengan lebih cepat.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#GrowFearless with Fimela