Cara Meredakan Kantung Mata yang Menggelap Menurut Dermatologis

Fimela.com, Jakarta Kantung mata yang menggelap membuat penampilan wajah terlihat tidak prima dan lesu. Dalam survei kulit terbaru, 60 persen perempuan menilai kantung mata yang menggelap atau biasa disebut mata panda termasuk sebagai lima masalah kulit teratas. Bahkan keresahan saat menghadapi permasalahan kantung mata yang menggelap mengalahkan selulit dan munculnya garis-garis halus atau kerutan.

Dalam beberapa kasus, faktor genetik menjadi penyebab kantung mata terlihat lebih gelap, namun hal ini juga bisa disebabkan oleh tubuh yang keletihan hingga faktor lainnya. Menurut dokter kulit yang berbasis di California, dr. Caren Campbell, M.D. banyak orang beranggapan sering tidur larut malam menjadi penyebab utama kantung mata menggelap. Nyatanya, itu hanyalah satu dari sekian banyak faktor yang ada dan itu bukan penyebab utamanya.

Melansir dari instyle.com, berikut tiga dermatologis yang akan menjelaskan apa yang sebenarnya menyebabkan kantung mata menggelap dan cara menghilangkannya.

Penuaan dini

"Kantung mata menggelap adalah bagian dari proses penuaan wajah yang normal," kata dr. Campbell. Seiring bertambahnya usia, kita secara alami kehilangan lemak di bawah mata. Ini berkontribusi pada kondisi kantung mata yang jadi cekung dan tidak dapat memantulkan warna kulit secara merata sehingga menyebabkan bayangan atau kegelapan.

Hiperpigmentasi pasca inflamasi

Kantung mata yang menggelap bisa disebabkan oleh hiperpigmentasi pasca-inflamasi, alias kegelapan yang tertinggal setelah peradangan. dr. Campbell mengatakan bahwa pasien biasanya menderita eksim gatal atau alergi yang menyebabkan mereka sering menggosok mata.

Gaya hidup

Tentu saja, kantung mata tidak akan mungkin menggelap tanpa mempertimbangkan faktor gaya hidup tertentu, yang berperan dalam menyebabkan kulit kusam dan penuaan dini secara umum.

"Ini termasuk paparan sinar matahari yang memecah kolagen dan elastin sehingga menyebabkan peningkatan pembuluh darah di kulit," ujar dr. Campbell. "Kurang tidur, stres, alkohol, kafein, dan merokok juga bisa menjadi faktor penyebabnya," tambahnya.

Menurut Ranella Hirsch, M.D. seorang dokter kulit yang berbasis di Boston, kelelahan dan tidur terlalu larut juga menjadi salah satu penyebab kantung bawah mata menggelap.

"Jika kamu terlalu lelah, maka itu dapat menyebabkan peningkatan kongesti vena pada pembuluh di bawah mata yang kemudian menyebabkan lebih banyak volume darah dan munculnya lingkaran yang lebih gelap," jelasnyanya.

Genetika

Genetika juga menjadi penyebab munculnya lingkaran hitam di bawah mata. Genetika dapat berperan dalam banyak cara. Misalnya, genetika berperan dalam kemungkinan terkena eksim yang disebutkan di atas dan seberapa cepat kulit kamu menunjukkan tanda-tanda penuaan.

Menurut dr. Campbell, genetika juga menentukan jenis dan warna kulit yang berperan dalam seberapa rentan kantung mata dapat menghitam. Siapa pun dapat mengalami hal ini, terutama orang-orang dengan kadar melanin yang lebih tinggi di kulit mereka.

"Karena kulit di daerah ini tipis, kamu dapat dengan mudah melihat pembuluh darah di bawah kulit," ujar Joshua Zeichner, M.D., direktur penelitian kosmetik dan klinis dalam dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.

Pencegahan

Sebagai permulaan, kamu harus mengaplikasikan tabir surya dengan formula padat (SPF 30 atau lebih tinggi). pilih juga concealer bawah mata yang mengandung SPF. Ini tidak hanya akan membantu menutupi kantung mata tetapi mencegah kerusakan di masa mendatang.

dr. Campbell menyarankan untuk menggunakan kacamata hitam dengan perlindungan UV dan dapat membantu mencegah memburuknya kondisi kantung mata yang disebabkan oleh hiperpigmentasi pasca-inflamasi.

Kamu juga dapat memakai krim di bawah mata yang dapat membantu merangsang kembali kolagen dan elastin atau mencegahnya agar tidak pecah. dr. Campbell merekomendasikan Replenix All-trans-Retinol Eye Repair Cream, yang dibuat dengan bahan-bahan utama seperti retinol, polifenol teh hijau, vitamin A, C, E dan K, serta asam hyaluronic.