Fimela.com, Jakarta Keputusan Meghan Markle dan Pangeran Harry keluar dari kerajaan Inggris telah menuai kekecewaan banyak orang. Ayah Meghan, Thomas Markle pun menyebut jika keputusan putrinya itu telah merendahkan kerajaan Inggris.
"Ini mengecewakan karena dia benar-benar mendapatkan impian semua gadis. Setiap gadis muda ingin menjadi putri dan dia mendapatkan itu, dan sekarang dia membuangnya, sepertinya dia membuang itu untuk uang," ujar Thomas dalam sebuah film dokumenter yang ditayangkan untuk Saluran 5 Inggris, dikutip dari laman E!News.
Lebih lanjut Thomas mengatakan jika peutusan Meghan dan Harry dalah sesuatu yang konyol dan memalukan.
"Ini memalukan bagi saya. Ketika mereka menikah mereka menaati kewajiban dan kewajiban untuk menjadi bagian dari bangsawan dan mewakili kerajaan, itu adalah hal bodoh karena mereka memilih tidak melakukannya lagi," katanya.
"Ini (Kerajaan Inggris) adalah salah satu institusi terbesar dengan usia yang panjang. Mereka merusaknya. Mereka merendahkannya. Mereka membuatnya buruk. Sekarang mereka membuatnya menjadi Walmart dengan makhota itu. Itu adalah sesuatu yang konyol. Mereka seharusnya tidak melakukan ini," tukas ayah Meghan Markle.
Jiwa yang Hilang
Lebih lanjut, Thomas menyebut jika ia tak mengerti dengan keputusan yang diambil Meghan dan Harry dan apa yang mereka pikirkan saat memutuskan hal tersebut.
"Saya pikir saat ini keduanya berubah menjadi jiwa yang hilang. Aku tidak tahu apa yang mereka cari," tambah Thomas.
Tak hanya Thomas, kakak tiri Meghan, Samatha pun ikut berkomentar. Menurutnya di awal Meghan sangat menikmati kehidupan sebagai bangsawwan, namun seiring munculnya banyak kritik istri Pangeran Harry itu memutuskan untuk berhenti.