Fimela.com, Jakarta Selama kehamilan, banyak gejala dan perubahan yang dialami ibu. Salah satunya adalah morning sickness atau mual dan muntah selama kehamilan. Kondisi tersebut pun jelas sangat mengganggu kenyamanan.
Penyebab pasti morning sickness memang tak diketahui. Hanya saja, para peneliti meyakini bahwa naiknya kadar hCG pada awal kehamilan dapat menyebabkan mual dan muntah. Naiknya kadar hormon tersebut bisa menyebabkan kondisi melambatnya proses pencernaan, gangguan pencernaan, dan masalah asam lambung.
Apakah Berpengaruh pada Kesehatan Bayi?
Melansir Serious Causes Nausea Vomiting Pregnancy via momjunction.com, mual dan muntah pada ibu hamil tak memengaruhi kesehatan bayi. Namun, efeknya bisa memengaruhi berat badan bayi. Berkurangnya suplai makanan dan cairan kepada bayi karena muntah bisa menyebabkan berat badan yang rendah pada bayi.
Ibu yang sering muntah pada kehamilan pertama, besar kemungkinan akan mengalami muntah juga pada kehamilan yang berikutnya. Sekitar 75-85% perempuan yang mengalami mual dan muntah pada kehamilan pertama akan mengalami kondisi yang sama di kehamilan berikutnya. Hal ini bisa terjadi karena adanya pengaruh genetik.
Bila mengalami mual dan muntah, hindari makanan yang aromanya memicu mual. Hindari pula makanan berminyak dan berlemak karena makanan tersebut butuh waktu lama untuk dicerna. Kurangi makanan bergula, berkafein, minuman bersoda dan minuman berpemanis. Makanan asam yang dapat menyebabkan sakit perut dan sembelit juga dihindari.
#GrowFearless with FIMELA