Rano Karno Terganggu dengan Fenomena Ondel-Ondel Pengamen Jalanan

Syifa Ismalia diperbarui 17 Jan 2020, 09:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Fenomena ondel-ondel mengamen di jalanan ternyata menimbulkan tanda tanya besar dalam diri aktor Rano Karno, menurutnya cara tersebut membuat boneka besar asal Betawi itu seperti tidak menonjolkan kesenian Jakarta yang sebenarnya.

"Saya belum investigasi, apakah ondel-ondel yang dimainkan oleh para pengamen itu adalah kultur Betawi, karena seharusnya tidak seperti itu yah," ujar Rano Karno saat ditemui di kantor Falcon, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2020).

Lebih lanjut, pemain film "Akhir Kisah Cinta Si Doel" ini mengatakan terganggu dengan banyaknya ondel-ondel yang dijadikan salah satu cara untuk mencari nafkah. "Jujur melihat pengamen ondel-Ondel saya terganggu. Saya merasa budaya Betawi sudah terkikis (mulai pudar)," kata Rano Karno.

2 dari 4 halaman

Rano Karno Berharap Ondel-Ondel Bisa Diberi Tempat

Rano Karno. (Bambang E Ros/Fimela.com)

Pada kesempatan itu, ia menegaskan seharusnya boneka raksasa asal Betawi itu memiliki tempat untuk dilestarikan, agar tidak ada lagi ondel-ondel yang turun ke jalan untuk mengamen.

"Harus ditempakan di tempat mulia, di (pesta) kawinan, di tempat pelesatarian budaya Betawi atau dilibatkan di ulang tahun Jakarta, kalau ini kan tidak," ucap pria 59 tahun itu.

"Dengan adanya lembaga kebudayaan Betawi, saya yakin mereka sudah memikirkan hal itu, tapi sayangnya ini terlalu luas, sehingga belum tahu formulanya mau ke mana," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Harapan Rano Karno

Rano Karno (Bambang E Ros/Fimela.com)

Melihat fenomena itu, Rano Karno pun berharap pemerintah Jakarta, bisa peka terhadap pelestarian budaya Betawi. Apalagi anggaran mereka cukup untuk hal itu.

"Saya yakin DKI memiliki anggaran besar untuk pelestarian budayanya, jadi cukup untuk hal itu yah," tutupnya.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Pilihan berikut Ini