Fimela.com, Jakarta Tahun baru, diri yang baru. Di antara kita pasti punya pengalaman tak terlupakan soal berusaha menjadi seseorang yang lebih baik. Mulai dari usaha untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan, menjalin hubungan, meraih impian, dan sebagainya. Ada perubahan yang ingin atau mungkin sudah pernah kita lakukan demi menjadi pribadi yang baru. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Change the Old Me: Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik ini.
***
Oleh: Zeni Oktav - Tuban
Balas dendam terbaik untuk semua kenangan buruk di masa lalumu adalah dengan menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Kegagalan yang pernah terjadi di hidupku telah mampu menjadikanku sebagai sosok yang lebih legowo untuk bisa menerima semua jalan yang telah ditentukan oleh Tuhan. Menuju tahun baru dengan meninggalkan semua kenangan buruk di tahun lalu membuatku bertekad untuk memperbaiki hidupku melalui pelajaran yang telah kuterima di tahun kemarin dengan berbagai kegagalan perihal cinta ataupun cita-cita.
Kegagalan untuk menjalin hubungan percintaan yang lebih serius dengan seorang lelaki telah menyadarkanku bahwa hidup ini tidak hanya sekadar terpaku pada cinta manusia saja. Pengkhianatan yang memunculkan dalamnya rasa kecewa di hati membuatku untuk tidak terlalu menaruh harapan besar terhadap manusia. Perjuangan dan kesetiaan yang telah kuberikan sepenuhnya ternyata tidak berbanding lurus dengan apa yang kudapatkan. Sebuah kesalahan memang jika kita terlalu menaruh harapan kepada manusia karena pada dasarnya sebaik-sebaiknya sandaran hanyalah kepada Tuhan semata.
Hidup Tetaplah Lebih Bermakna
Gagal dalam hubungan percintaan akhirnya membuatku fokus untuk mendapatkan pekerjaan impianku. Meskipun saat ini aku juga telah memiliki pekerjaan namun setiap ada lowongan pekerjaan yang menarik akan selalu kucoba untuk mendaftarnya. Gagal berkali-kali dalam setiap tes pekerjaan tidak menyurutkanku untuk tetap meraih apa yang kuinginkan. Pekerjaan menjadi pelampiasanku saat aku merasa lelah dengan kehidupan cintaku, aku bertekad jika percintaanku telah gagal maka cita-citaku tidak boleh gagal juga. Keinginan untuk memiliki hidup yang lebih baik melalui tercapainya cita-cita setidaknya mampu membuatku fokus terhadap diriku sendiri.
Mengawali tahun ini aku begitu bersyukur kepada Tuhan dengan segala kegagalan yang pernah kulalui karena mampu membuatku menjadi pribadi yang lebih kuat untuk bertahan di segala situasi yang menyulitkan. Dari kegagalan yang pernah kualami juga menjadikanku pribadi yang lebih sadar diri untuk senantiasa melakukan intropeksi diri dengan memperbaiki kekuranganku di tahun kemarin. Harapanku di tahun ini semoga bisa menjadikanku sebagai pribadi yang lebih baik lagi serta mampu menjadikan hidupku sendiri lebih bermakna dengan kebaikan-kebaikan yang bisa kulakukan untuk lingkungan di sekitarku.
#GrowFearless with FIMELA