Kesulitan Robby Purba Isi Suara di Titus Mystery of The Enygma

Meski sudah kerap kali mengisi suara untuk beberapa projek, namun Robby Purba tetap merasakan kesulitan untuk memerankan Bulpan. Pasalnya, ia harus mengubah karakter suaranya.

"Yang pasti kesulitannya mengubah suara kita kan ya menjadi karakter yang berbeda sekali dengan kita sehari-harinya. Apalagi kalau kita terbiasa dengan pakem sebagai penyiar atau pembawa acara pasti kita udah terbiasa dengan suara kita yang terlatih," ucapnya.

"Tiba-tiba switch ke suara kita yang bukan sehari-hari. Jadi susah sih tenaganya, emosinya, amarahnya juga harus diperhatikan," tambah pria kelahiran Lampung, 25 Juli 1986 itu.

Tak hanya itu saja, Robby juga menjelaskan tantangan lain yang ia rasakan demi mendalami karakter Bulpan. Satu diantaranya, ia tak bisa bertemu dengan lawan main saat mengambil rekaman suara.

"Terus nggak ada lawan main depan mata kan. Kita juga enggak boleh melakukan pergerakan yang terlalu banyak, kalau enggak nanti ada suara- suara yang tidak diinginkan jadi kerekam. Itu susahnya sih," ujarnya.

"Dan kebetulan kalau aku memang beberapa karakter menguras emosi dan jiwa semua, mau enggak mau aku ambil suaranya berdiri, kalau duduk kayak kurang, aku merasa enggak natural suaraku keluarnya. Jadi ya berjam-jam berdiri untung terbiasa di atas panggung," jelasnya.

Film ini mengisahkan detektif bernama Titus (Arbani Yasiz) yang tengah berpetualang memecahkan misteri dan teka-teki (puzzle) Enygma, bersama teman-temannya, Fyra (Ranty Maria), dan Bobit (Lukman Sardi).

Enygma sendiri adalah perangkat yang ditemukan oleh ilmuwan bernama Lemming, yang bisa menghasilkan energi bersih tanpa batas. Film ini akan tayang mulai 9 Januari 2020 mendatang di seluruh bioskop tanah air.