Cerita Irfan Hakim Tentang Puisi Pemberian Keluarga Ria Irawan

Syifa Ismalia diperbarui 13 Jan 2020, 17:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Presenter Irfan Hakim menjadi salah satu sahabat yang berduka atas kepergian Ria Irawan. Ia pun meluangkan hadir ke rumah duka saat sang aktris meninggal pada Senin (6/1/2020) lalu. Dalam kunjungannya tersebut, Irfan mendapat hadiah puisi.

Yang kemudian ia klarifikasi, puisi tersebut nyatanya bukan tulisan tangan dari Ria Irawan. Ia menuturkan, puisi yang ia terima dan sempat diunggah di akun instagramnya adalah karya ibunda dari Ria Irawan, Ade Irawan.

"Sebetulnya berita agak melenceng sedikit, sebenarnya puisi yang diberikan ke aku bukan karya almarhumah Ria Irawan, tapi karya ibunya Ria, Ade Irawan," ujar bapak lima anak itu di Gedung Trans Tv, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Kejadian Sebenarnya

(Daniel Kampua/Fimela.com)

Pria kelahiran Bandung, 15 Oktober 1975 itu pun menceritakan awal mula dirinya mendapat puisi dari keluarga Ria Irawan.

"Ceritanya ketika aku datang melayat, terus dia (Ade Irawan) tahu namaku dan memanggil. Aku yang, 'kok dia tahu nama aku ya'. Terus dia bilang 'saya bikin puisi buat kamu loh'. Kemudian aku diajak masuk ke kamarnya untuk menunjukkan puisi itu," ceritanya.

"Setelah masuk ke kamarnya, ia mencari buku yang berisikan puisi di laci. Terus dia bercerita memang suka menuliskan sebuah puisi untuk banyak orang, satu diantaranya ya untukku satu halaman di buku, lalu ia menunjukkannya ke aku," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Tentang Ayahnya

(Agus Apriyanto/KapanLagi)

Pada kesempatan itu, Irfan Hakim melanjutkan jika Ade tak sekedar menunjukan puisi karyanya, melainkan membacakan langsung di hadapannya. Sontak, pria 44 tahun ini pun langsung merekam momen itu yang kemudian diunggah di akun instagram.

Yang membuatnya menangis, ternyata puisi karya aktris senior itu dibuat untuk mengenang kepergian ayah dari Irfan Hakim yang meninggal pada 2017 silam.

"Dia (Ade Irawan) buat puisi itu tanggal 22 November 2017, satu hari setelah papaku meninggal. Aku rekam, ternyata isinya tentang kerinduan anak kepada bapaknya, yaudah aku nangis. Aku merasa terhormat dan sangat tersanjung kali," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut