Merasa Kesepian setelah Menjadi Ibu Rumah Tangga, Ada yang Salah?

Endah Wijayanti diperbarui 09 Jan 2020, 14:45 WIB

ringkasan

  • Sulit Mencari Teman yang Mengerti
  • Sulit untuk Mendapatkan Quality Time dan Me Time
  • Merasa Kehilangan Diri Sendiri

Fimela.com, Jakarta "Duh, butuh piknik!"

"Rasanya ingin bisa main."

"Aku juga ingin bisa main."

Dalam percakapan di sebuah grup What's App, beberapa teman yang kini menjadi ibu rumah tangga menginginkan hal yang sama. Mereka ingin bisa piknik atau main (hangout). Ingin keluar sejenak dari rutinitas yang ada. Benar adanya bahwa seorang ibu rumah tangga juga bisa merasa kesepian.

Bagi yang belum menikah mungkin akan mengangggap hal tersebut aneh. Sudah punya anak dan suami, kenapa masih merasa kesepian? Apa yang salah? Namun, tak bisa dipungkiri bahwa ada beberapa penyebab dan faktor nyata yang membuat seorang ibu rumah tangga merasa kesepian.

1. Sulit Mencari Teman yang Mengerti

Sebelum menikah, kita masih punya waktu dan kesempatan untuk kumpul atau hangout dengan beberapa sahabat. Setelah menikah dan punya anak, porsi waktu kita lebih banyak dihabiskan untuk anak dan keluarga. Teman-teman kita yang belum menikah mungkin belum mengerti perubahan prioritas yang kita punya. Sehingga sulit untuk mencari teman yang bisa mengerti kita. Mencari teman curhat semakin sulit.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

2. Sulit untuk Mendapatkan Quality Time dan Me Time

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com

Untuk bisa bertemu teman, kita perlu mengajak anak karena tidak tega meninggalkannya sendirian. Saat kita sedang asyik mengobrol, anak tiba-tiba menangis dan minta pulang. Rasanya semakin sulit untuk mengendalikan keadaan. Bahkan untuk sekadar pergi ke salon pun harus mencari waktu yang tepat dan itu makin sulit dilakukan. Mencari waktu untuk diri sendiri semakin susah karena waktu kita lebih banyak kita curahkan untuk orang-orang lain di sekitar kita.

3. Merasa Kehilangan Diri Sendiri

Menjadi ibu rumah tangga, fokus utama kita adalah memastikan orang-orang di sekitar kita baik-baik saja. Mengurus semua kebutuhan anak dan suami. Memastikan mereka mendapat semua yang dibutuhkan. Kondisi ini bisa membuat kita merasa sangat lelah. Sampai-sampai kita lupa rasanya menjadi diri sendiri. Sudah tidak ingat lagi cara menikmati waktu untuk diri sendiri. Mengizinkan diri untuk istirahat sejenak.

4. Makin Jarang Menghabiskan Waktu Berdua dengan Suami

Suami yang selalu sibuk bekerja. Kita yang makin sibuk mengurus semua kebutuhan rumah tangga. Bila tak ada komunikasi yang baik dengan suami dan makin jarang menghabiskan waktu berdua dengan suami, rasa kesepian bisa muncul dalam diri kita. Padahal waktu berkualitasd dengan suami tetap perlu diluangkan untuk menjaga keseimbangan dan ketenteraman.

Rasa kesepian yang melanda bukan berarti tak bisa diatasi. Ada sejumlah cara yang bisa dicoba untuk mengatasi kesepian yang ada, seperti membicarakannya langsung dengan suami, mencari sahabat atau teman dekat yang bisa diajak berbagi rasa, dan sengaja menjadwalkan waktu khusus untuk menikmati waktu sendiri.

#GrowFearless with FIMELA