Berubah Menjadi Lebih Baik Bisa Dilakukan Selangkah demi Selangkah

Endah Wijayanti diperbarui 08 Jan 2020, 10:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Tahun baru, diri yang baru. Di antara kita pasti punya pengalaman tak terlupakan soal berusaha menjadi seseorang yang lebih baik. Mulai dari usaha untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan, menjalin hubungan, meraih impian, dan sebagainya. Ada perubahan yang ingin atau mungkin sudah pernah kita lakukan demi menjadi pribadi yang baru. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Change the Old Me: Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik ini.

***

Oleh: Julita Manurung - Medan

Pergantian tahun adalah awal yang bagus untuk memulai segalanya menjadi lebih baik. Kita yang dulunya pemalas harus bisa berubah menjadi rajin. Kita yang dulunya mudah mengeluh jika ada masalah datang menghampiri, ke depannya harus bisa lebih bersemangat menghadapi setiap masalah yang datang bertubi-tubi di kehidupan kita.

Mungkin untuk langsung berubah menjadi lebih baik itu tidak gampang. Apalagi bagi orang yang sama sekali tidak mengharapkan perubahan itu terjadi ke dirinya sendiri. Padahal sebenarnya, berubah menjadi lebih baik itu tidaklah sulit, seperti yang saya lakukan di awal tahun ini.

Saya yang dulunya suka melakukan sesuatu tanpa berpikir panjang terhadap risiko apa yang akan menimpa nanti, kini menjadi lebih hati-hati dalam berbuat suatu hal. Bahkan, saya berkali-kali berpikir untuk memutuskan, apakah saya akan melakukan hal itu atau tidak. Tak hanya itu saja, masih banyak lagi perubahan yang perlahan-lahan saya lakukan untuk membuat diri ini menjadi lebih baik lagi, seperti saya yang dulunya mudah tersinggung dengan perkataan-perkataan pahit yang dilontarkan oleh orang sekitar saya, kini saya tidak lagi mau ambil pusing dengan perkataan mereka.

Setiap kali mereka berbicara buruk tentang saya, saya tidak pernah marah. Dan setiap kali saya mendengar mereka menjelekkan saya di hadapan teman-teman saya yang lainnya, saya juga tidak marah. Justru saya selalu menyapa mereka dengan ramah dan selalu memberikan senyuman manis ketika saya berjumpa dengan mereka, orang-orang yang suka meremehkan saya. Tidak lupa juga, saya selalu mendoakan mereka. Agar, suatu saat nanti mereka bisa sadar dengan apa yang telah mereka perbuat kepada saya selama ini. Ya, dengan melakukan hal-hal sederhana tersebut, saya sudah selangkah menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

2 dari 2 halaman

Mulai dari Diri Sendiri Dulu

ilustrasi./Photo by Raychan on Unsplash

Ingatlah, berubah itu harus dimulai dari diri sendiri dulu. Kita tidak bisa berubah hanya karena orang terdekat kita yang memintanya. Dan kita juga tidak bisa berubah, hanya karena kita khawatir terhadap apa yang orang lain katakan tentang kita.

Berubahlah, karena kita ingin menjadi lebih baik lagi. Sadarlah, karena hidup hanya sekali. Bersyukurlah, karena Tuhan masih memberikan kita waktu untuk bisa berubah. Dan percayalah, hidup yang kita jalani sekarang ini akan jauh lebih indah dari sebelumnya, jika kita bersungguh-sungguh berubah. Hari ini dan detik ini juga, kita harus bisa membulatkan tekad untuk berubah. Please, jangan ditunda-tunda lagi. Karena kita tidak tahu pasti, apakah besok kita masih diberi kesempatan untuk menikmati hidup atau tidak oleh Tuhan.

Jadi, sebelum terlambat, sebelum waktu kita di dunia habis, marilah bersama-sama kita meninggalkan kebiasaan buruk yang seringkali kita lakukan di tahun-tahun sebelumnya. Setelahnya, meminta maaflah kepada orang-orang yang sudah terluka hatinya karena sikap dan juga omongan kita. Dengan demikian, orang-orang baik di dunia ini akan semakin bertambah.

Yakinlah, jika kita mampu mengubah diri kita menjadi lebih baik dari hari ke hari, dan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, maka Tuhan akan melipatgandakan semua kebaikan hati kita lewat caranya sendiri, yang tidak bisa kita tebak kapan waktu itu akan tiba.

#GrowFearless with FIMELA