Fimela.com, Jakarta Dalam menggunakan produk kecantikan rasanya agak sulit untuk terlepas dari air. Dimulai dari pelembap saja sudah menggunakan air. Namun, sebuah tren kecantikan teranyar dari Korea hanya menggunakan sedikit bahkan tanpa air sama sekali. Tren ini disebut Water Free Beauty.
Melansir dari Purewow pada Selasa (7/1/2020), Water Free Beauty menjadi gerakan kecantikan yang menggunakan sedikit atau tanpa air dalam produk kecantikan. Meski terbilang sulit, beberapa produsen produk kecantikan ternama dunia sedang dalam proses untuk mengurangi dampak air pada produk mereka.
Jika produsen produk kecantikan sudah 100 persen tidak menggunakan air dalam pembuatan produk mereka, bukan hanya memberikan dampak baik bagi lingkungan, melainkan juga kulit. Morgan Rabach, M.D yang merupakan seorang ahli dermatologi asal New York mencari tahu lebih dalam terkait tren Water Free Beauty dan pengaruhnya pada kulit.
"Semakin sedikit air yang digunakan dalam produk kecantikan, bahan aktifnya makin terkonsentrasi," ungkap Dr. Rabach.
Lebih banyak air, lebih banyak minyak
Ketika air digunakan ssebagai bahan dalam produk kecantikan, pengawet pun biasanya ditambahkan juga untuk mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri. Sehingga bisa dibilang, lebih sedikit air, berarti lebih sedikit pengawet.
Kulit super kering menjadi yang paling diuntungkan ketika menggunakan produk Water Free. Biasanya produk dengan kandungan air yang cukup banyak, akan menghasilkan lebih banyak minyak. Artinya menjadikan kulit semakin terdehidrasi.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela