Fimela.com, Jakarta Setelah melahirkan, kita akan mengalami sejumlah perubahan. Salah satunya adalah rambut yang makin gampang rontok. Rambut makin rontok setelah melahirkan, apakah hal ini terbilang normal?
Pertumbuhan rambut ada siklusnya sendiri. Ada yang aktif tumbuh, ada juga yang rontok. Dilansir dari health.clevelandclinic.org, Deidre McIntosh, MD menyebutkan bahwa selama kehamilan, banyak rambut yang berada pada fase tumbuh. Namun, begitu kadar estrogen menurun setelah kehamilan, rambut yang tadinya dalam fase tumbuh akan rontok. Pada bulan-bulan awal setelah melahirkan, rambut akan banyak yang rontok.
Telogen Effluvium
Kondisi makin banyaknya rambut yang rontok ini disebut telogen effluvium. Biasanya terjadi pada satu hingga enam bulan setelah melahirkan. Kondisi ini bisa berlangsung paling lama setelah 18 bulan, tapi sebagian besar kasusnya bisa kembali normal kurang dari 18 bulan tersebut. Pada sebagian perempuan, rambutnya bisa lebih tipis daripada sebelum menjadi ibu. Meski begitu, tak perlu cemas sebab kondisi pertumbuhan rambut akan kembali ke fase normal kembali.
What's On Fimela
powered by
Penyebab Lain Kerontokan Rambut
Meski kerontokan rambut pasca persalinan terbilang normal, ada kondisi medis tertentu yang dapat menjadi penyebab kerontokan rambut, seperti gangguan tiroid atau anemia. Ada baiknya kita segera berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter bila kondisi kerontokan rambut dirasa mengkhawatirkan.
Selain rambut rontok, sebagian perempuan ada yang mengalami perubahan tekstur rambut setelah melahirkan. Ada yang tadinya rambutnya lurus berubah menjadi agak bergelombang setelah melahirkan. Meski begitu, biasanya kondisi rambut akan kembali seperti semula dalam kurun waktu satu tahun.
#GrowFearless with FIMELA