Meskipun kanker terus menjalar dalam tubuhnya, namun seorang Ria Irawan tak pernah terlihat lemah. Hingga akhirnya ia tutup usia. Bahkan, dokter yang merawatnya pun dibuat heran dengan tekad Ria yang selalu ingin sembuh. (Deki Prayoga/Dream.co.id)
"Dokter pun bilang dia masih bisa bertahan sampai kemarin itu udah gila. Sebelum-sebelumnya dokter pun heran kasusnya gini dan dia masih ada, kan udah bolak balik rawat inap nggak sekali dua kali, udah berkali-kali," kata Mayky, Senin (6/1/2020). (Deki Prayoga/Dream.co.id)
Sudah berkali-kali Ria keluar masuk RSCM untuk menjalani perawatan. Pasalnya, sel kanker yanga da di dalam tubuhnya sudah menjalar ke paru-paru. Beberapa tindakan sempat dilakukan jelang hari akhir Ria Irawan. (Deki Prayoga/Dream.co.id)
"Ke IGD hari kamis malam jumat sampai sana (RSCM) dirontgen ternyata setengah paru dia udah kelelep. Akhirnya ambil tindakan sama dokter gimana caranya dia nggak sesak disedot dari belakang daerah paru kirinya pokoknya," paparnya. (Instagram/riairawan)
Beberapa kali dilakukan sedot cairan di paru-paru untuk mengurangi rasa sesak. Rencananya hari Senin akan dilakukan tindakan lain guna mencari sumber sel kanker yang kini merebak ke paru-paru. (Instagram/riairawan)
“Rencana disedot lagi, dari awal di IGD 885cc abis itu kedua kali 800cc, terus dokter bilang, 'hari Senin ini, mau kayak dimasukin alat kamera kecil buat nyari sumber kankernya itu dimasukin ke paru,' eh nggak lama meninggal, tadi subuh jam 04:00," pungkasnya. (Instagram/riairawan)
Akhirnya, setelah sekian tahun berjuang melawan kanker, Ria Irawan dipaksa menyerah sampai akhirnya meninggal dunia. Rencananya, jenazah Ria Irawan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Senin (6/1/2020) siang, selepas sholat zuhur.
(Instagram/riairawan)