Meninggal Dunia karena Kanker, Ini 4 Fakta Karier dari Ria Irawan

Musa Ade diperbarui 06 Jan 2020, 09:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktris Ria Irawan meninggal dunia pada Senin (6/1/2020). Ia meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Kabar duka ini pertama beredar dari cuitan Ernest Prakasa yang mengatakan jika dirinya mendapat kabar dari Dewi Irawan jika Ria Irawan sudah meninggal dunia. Hal tersebut pun akhirnya terkonfirmasi dari pernyataan Mayky Wongkar, suami Ria Irawan saat dihubungi via sambungan telepon. "Iya (meninggal) barusan, pas adzan Subuh," kata Mayky dengan suara bergetar.

Tengah merasakan duka yang sangat mendalam kehilangan orang tercinta, Mayky Wongkar pun tak bercerita banyak soal saat-saat terakhir sang istri sebelum meninggal dunia. Ia hanya menuturkan jika kondisi Ria Irawan memang sudah kritis dalam beberapa hari terakhir.

Terlepas dari hal tersebut, Ria Irawan merupakan aktris Indonesia yang serba bisa. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Fimela.com merangkumkan sedikit tentang fakta-fakta karier dari aktris kelahiran 24 Juli 1969 ini.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Berkarier Mulai Umur 4 Tahun

Ria Irawan. (Instagram/riairawan)

Pemilik nama Chandra Ariati Dewi Irawan ini dibesarkan di lingkungan film. Sang ayah mempunyai perusahaan film Agora membuat Ria kecil tertarik dengan dunia film.

Ia mengawali kariernya di dunia hiburan sejak usianya masih empaat tahun. Ketika itu, ia menjadi figuran dalam film Sopir Taxi pada 1973.

Setelah itu, ia bermain sebagai figuran dalam film Belas Kasih. Ia juga bermain dalam Fajar Menyingsing (1975), Chicha (1976), Siulan Rahasia (1977), Istriku Sayang Istriku Malang (1977), Nakalnya Anak-Anak (1980), dan Kembang Kertas (1984) yang berhasil mencuri perhatian publik.

3 dari 6 halaman

Banjir Penghargaan Film

Ria Irawan (Foto: Instagram/@riairawan)

Ria Irawan berhasil meraih nominasi Festival Film Indonesia 1986 sebagai Aktris Pendukung Terbaik berkat perannya di film Bila Saatnya Tiba (1985). Ia juga memenangkan Piala Citra sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik FFI 1988 melalui film Selamat Tinggal Jeanette.

Tak hanya itu saja, putri pasangan Bambang Irawan dan Ade Irawan ini juga menjadi nominasi Aktris Pendukung Terbaik lewat film Berbagi Suami di Festival Film Indonesia 2006.

4 dari 6 halaman

Mencoba Dunia Tarik Suara

Ria Irawan. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Setelah sukses di dunia film, Ria Irawan mencoba untuk merambah dunia musik. Ketika itu, ia membuat bersama grup bernama Japras yang terdiri dari Debby Cintia Dewi, Rini S, Nurul Arifin, Ully Artha, Wieke Widowati, Ita Mustafa, Bono, Eva Arnaz, Ani Kusuma, dan Rima Melati. Siapa yang menyangka jika album ini laris di pasaran.

5 dari 6 halaman

Dunia Foto dan Sutradara Video Klip

Ria Irawan. (Instagram/riairawan)

Seakan tidak puas dengan dunia film dan tarik suara, Ria Irawan mencoba dunia fotografo dan sutradar video klip. Saat itu, ia sempat menggarap video klp Anggun C. Sasmi.

Setelah diarahkan oleh fotogrfer Drigo L. Tobing dan Ken Sanjaya, kemampuan fotografi Ria pun semakin meningkat. Ia pun pernah bekerja sama dengan Jay Subijakto dan Rizal Mantovani. Untuk terus mengasah kemampuannya, Ia pun memutuskan untuk kuliah desain grafis saat tinggal di Milan bersama Dewi Irawan.

6 dari 6 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut