Fimela.com, Jakarta Susu identik dengan minuman yang harus dikonsumsi anak-anak. Mayoritas masyarakat menganggap susu hanya dibutuhkan anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan hingga usia 15 tahun. Namun, orang-orang dewasa dianggap sudah tidak membutuhkan asupan gizi dari susu lagi.
Selain itu anggapan kalau susu dapat meningkatkan berat badan pun masih banyak. Padahal, susu memiliki nutrisi yang juga masih diperlukan orang dewasa usia 18-29 tahun. Pasalnya, usia rentang 18 hingga 29 tahun merupakan usia yang paling aktif, baik di lingkungan pendidikan, maupun di lingkungan kerja.
Selain itu, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, Sp.GK, dokter spesialis gizi, mengatakan susu merupakan sumber nutirisi penting yang menunjang kesehatan. Termasuk menjaga kepadatan tulang, khususnya bagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif.
“Susu merupakan salah satusumber nutrisi penting yang menunjang kesehatan, termasuk menjaga kepadatan tulang, khususnyabagi mereka yang memiliki gaya hidup aktif. Banyak yang menganggap bahwa susu hanya dibutuhkanoleh anak-anak. Faktanya, susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, termasuktiga nutrisi esensial (makronutrien) yaitu protein, lemak dan karbohidrat. Susu juga mengandungberbagai mikronutrien seperti kalsium, potassium dan magnesium yang memiliki berbagai macammanfaat yang cocok untuk anak muda yang aktif. Jadi, memang disarankan untuk anak muda tetapmengonsumsi susu untuk menjaga kesehatan," jelasnya dalam press release yang dikeluarga Nutri Boost.
What's On Fimela
powered by
Gizi yang Terkandung dalam Susu
Susu mengandung makronutrien dan mikronutrien yang penting untuk keseimbangan dan kebutuhan gizi tubuh orang dewasa usia 18-29 tahun. Makronutrien yang terkandung dalam susu antara lain energi, protein, lemak, karbohidrat, dan air.
Sementara mikronutrien yang terkandung di dalamnya antara lain vitamin B3, B6, vitamin E, Zinc, dan kalsium. Kalsium dan beberapa nutrisi yang lain memang bisa diperoleh dari makanan jenis lain. Namun, jumlahnya tidak akan sama. Karena, sayur hijau dan susu soya yang diperkaya kalsium tidak mengandung jumlah protein, kalium, dan magnesium yang cukup untuk tubuh.
Karena itu, orang dewasa usia 18-29 tahun masih membutuhkan gizi-gizi yang terkandung dalam susu.
Simak video berikut
#Growfearless with FIMELA