Fimela.com, Jakarta Setelah kolagen cukup dilirik sebagai bagian dari rutinitas kecantikan pada 2018, kini giliran microbiome kulit yang ternyata memiliki kaitannya dengan kesehatan kulit. Microbiome kulit lebih banyak berhubungan dengan kulit yang bercahaya. Lantas, apa itu microbiome kulit?
Seorang ahli kesehatan microbiome, Zach Bush, M.D menjelaskan apa yang disebut microbiome, melansir dari Purewow pada Selasa (31/12/2019). Microbiome sendiri merupakan ekosistem beragam bakteri, jamur, parasit, dan virus yang ada dalam tubuh kita. Kulitpun memiliki ekosistem ini untuk menunjang kesehatannya.
Ketika microbiome usus terluka oleh makanan dan paparan antibiotik medis akan memberikan konsekuensi pada tubuh. Toksisitas yang terakumulasi dalam tubuh sering diekspresikan melalui kulit. Seperti kulit menjadi kering, pecah-pecah, jerawat, eksim, psoriasis, penipisan kulit, rambut rontok, hingga perubahan pigmen kulit.
What's On Fimela
powered by
Menggunakan produk makeup dan skincare yang tepat
Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, kamu bisa mulai merawat kulit dari produk skincare dan makeup yang digunakan. Banyak produk rias, rambut, dan perawatan kulit yang ternyata bisa merusak microbiome kulit dan fungsi kekebalan tubuh. Sehingga disarankan untuk mulai menggunakan produk organik dan minimalisir kulit terkena riasan penuh setiap hari. Agar kulit bisa sedikit bernapas.
Selain itu, konsumsi suplemen yang bisa menunjang kesehatan microbiome kulit dan mendukung penghalang usus yang kuat. Namun jika sudah terlanjur timbul eksim, jerawat, kulit super kering, dan psioriasis, bisa diatasi dengan beberapa perawatan tropikal yang dapat membantu mengembalikan kesehatan kulit.
Simak video berikut ini
#GrowFearless with Fimela