Fimela.com, Jakarta Berbagai penyakit kronik umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan setelah liburan usai. Hal ini dikarenakan liburan identik dengan makan enak, karena biasanya merayakan Natal dan Tahun Baru disediakan berbagai makanan lezat.
Makanan dan minuman yang disediakan ini biasanya akan lebih lengkap dan bervariasi. Mulai dari makanan berat, manis, berlemak hingga asin. Contohnya saja kue yang banyak mengandung coklat dan keju, kue cake biasanya dibuat dengan kuning telur yang banyak mengandung kolesterol tinggi.
Hidangan makanan juga banyak yang mengandung santan, sekali lagi makanan yang bersantan juga mengandung lemak. Apalagi jika makanan tersebut dimasak berulang-ulang sehingga lemak jenuhnya semakin tinggi dan ini sudah tidak baik untuk kesehatan.
Berbagai minuman kaleng yang bersoda atau minuman kemasan menjadi minuman favorit selama liburan. Tentunya makanan-minuman ini jika dikonsumsi oleh seseorang yang sudah mempunyai penyakit kronik, sehingga hal ini akan menyebabkan penyakitnya mengalami kekambuhan. Pasien dengan penyakit kencing manis akan cenderung gula darahnya menjadi tidak terkontrol.
Pasien dengan penyakit darah tinggi tekanan darahnya menjadi tidak terkontrol. Pasien dengan hiperkolesterol atau asam urat tinggi maka keadaan kolesterol dan asam urat tingginya menjadi bertambah parah.
dr. Ari Fahrial Syam, selaku Akademisi dan Praktisi klinis pun mengatakan antisipasi dengan berbagai penyakit selama dan pasca liburan merupakan hal yang penting. "Kita harus selalu ingat bahwa liburan dengan minim gerak akan membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Sehingga tentunya masyarakat harus waspada dan tetap melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit selama dan pasca liburan," ujarnya kepada Fimela.com
Tips mengantisipasi penyakit selama dan pasca liburan
dr. Ari pun membagikan tips mengantisipasi penyakit selama dan pasca liburan, apa saja? Yuk intip!
1. Perhatikan makan dan minum terutama kualitasnya. Food safety masih masalah karena pengawasan yang rendah dari pemerintah.
2. Perhatikan jumlah kalori dari makanan atau minum tersebut, camilan sekecil apapun kalau manis pasti mengandung kalori.
3. Usahakan hanya mengonsumsi 1 macam lauk saja, jika merasa camilan dikonsumsi lebih banyak kurangi nasi saat makan besar.
4. Hindari camilan yang mengandung coklat,keju dan berlemak. Lemak mempunyai kalori yang lebih besar dua kali lebih dari karbohidrat.
5. Banyak minum lebih dari 2 liter per hari.
6. Banyak mengkonsumsi buah dan sayur-sayuran diusahakan 5 servings saat makan pagi, siang dan malam dan disela-sela makan tersebut.
6. Tetap melakukan aktifitas olah raga atau bergerak, manfaatkan waktu2 lenggang saat liburan dengan bergerak dan melakukan aktifitas olah raga.
7. Usahakan tidur minimal 6 jam.
#Growfearless with Fimela