Fimela.com, Jakarta Hampir setiap awal tahun baru, resolusi menjadi salah satu hal penting yang dibagikan lewat media sosial. Biasanya, resolusi setiap orang berbeda-beda, namun tidak sedikit yang mengangkat tema diet atau gaya hidup sehat.
Misalnya, tahun 2020 nanti Sahabat Fimela ingin menurunkan berat badan, atau ingin rutin menjalani yoga dan pergi nge-gym bersama sahabat. Namun, ada juga resolusi yang sifatnya sangat personal yang jarang menjadi resolusi orang lain.
Menurut Psychology Today, sebuah resolusi merupakan janji kepada diri sendiri mengenai sebuah perencanaan yang harus terpenuhi di masa depan. Janji ini bisa saja berdasarkan kebutuhan emosi, namun kebanyakan resolusi berdasarkan keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Sayangnya, eksekusi resolusi ini banyak yang buruk. Psychology Today menulis, banyak orang yang menunda pelaksanaan rencana yang sudah dibagikan sebagai resolusi tahun baru. Bahkan bukan cuma tertunda, ada juga resolusi yang hanya sekadar bahan postingan yang tidak terlaksana sama sekali.
What's On Fimela
powered by
Kenapa Setiap Tahun Baru Ada resolusi?
Resolusi tahun baru memang belum tentu terlaksana. Namun, kenapa banyak orang yang kembali membuat resolusi tahun baru, padahal resolusi sebelumnya belum juga tercapai?
Psychology Today menggambarkannya sebagai sebuah perasaan gembira yang tidak bisa tertunda. Secara psikologis, kamu melihat dirimu sendiri dan merasa harus ada yang diperbaiki di masa depan. Otakmu akan menciptakan stres karena kamu berpikir harus ada perubahan dalam dirimu tahun depan.
Jadi, karena itulah kamu kerap kali menemukan resolui setiap tahun baru, dengan berbagai jenis dan perencanaan tentang perubahan dalam hidup masing-masing. Bagaimana dengan Sahabat Fimela? Apa resolusi untuk tahun 2020?
#Growfearless with FIMELA