Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pernah mendengar mengenai clean beauty? Seberapa penting hal tersebut?
Nah jika masih asing dengan clean beauty, yuk kita bahas. Menurut Maily selaku Corporate Advance Research & Evolution Center Head dari Martha Tilaar Group, clean beauty adalah sebuah gerakan yang memperhatikan mengenai aktivitas menyeluruh dalam pembuatan sebuah produk kecantikan.
Dimulai dari pemilihan bahan baku sampai pada produk akhir yang siap ditempatkan di pasar. Pada semua proses ini, sebuah produk kecantikan dapat dikatakan sebagai produk clean beauty apabila produk yang diproduksi terbukti tidak berbahaya. Maka konsep yang diusung oleh produk clean beauty adalah clean ingredients, clean skin dan clean environment.
Brand lokal Indonesia, Sariayu Martha Tilaar pun sejak tahun 2019 telah melakukan kampanye clean beauty. Dengan menggunakan bahan-bahan alami dan telah menghilangkan bahan-bahan seperti paraben dan sodium lauryl sulfate (SLS) pada produknya karena dianggap berpotensi untuk menimbulkan masalah pada kulit.
"Pada proses pengembangan produk pun Sariayu Martha Tilaar tidak menggunakan hewan uji (no animal testing), namun menggunakan dermatologically tested. Dermatologically tested merupakan pengujian kepada manusia dibawah pengawasan dermatologis (dokter spesialis kulit). Dengan pengujian ini produk yang diproduksi aman bagi kulit serta memiliki manfaat sesuai dengan klaim yang dijanjikan," ujar Maily dalam siaran persnya.
Mengapa penting mengenal clean beauty?
Dengan mengenal clean beauty, maka kita bisa mengetahui produk apa yang aman untuk kulit. Produk clean beauty harus menghindari kandungan toxin. Kandungan toxin dalam produk kecantikan dapat menimbulkan efek samping bukan hanya pada kesehatan kulit tapi juga tubuh.
Sebut saja merkuri. Kandungan merkuri dapat menyebabkan kerusakan saraf, penyakit ginjal dan paru-paru.
Selain bicara mengenai produk yang aman bagi kulit, produk clean beauty juga berbicara juga mengenai clean environment. Ini berarti pada proses produksi produk clean beauty maka juga memperhatikan mengenai lingkungan sekitar.
Seperti memastikan bahwa limbah produksi ditangani sesuai dengan peraturan. Dan pemilihan jenis kemasan pun dipertimbangkan dampaknya untuk lingkungan. Contohnya seperti Sariayu Martha Tilaar yang memberdayakan masyarakat lokal, untuk membuat kemasan paket kosmetik dari bahan eceng gondok yang diproduksi oleh masyarakat lokal di Yogyakarta.
#Growfearless with Fimela