Fimela.com, Jakarta Jerawat bukan lagi dianggap sebagai kekurangan yang harus ditutupi, setelah ada banyak gerakan dan kampanye mengenai self love. Jerawat kini dianggap sebagai masalah kulit yang dialami hampir semua orang, baik perempuan atau pun laki-laki.
Perubahan sudut pandang ini juga memengaruhi anggapan orang terhadap stiker jerawat. Tadinya, stiker ini digunakan untuk menutupi dan menyamarkan jerawat yang sedang parah-parahnya. Tetapi kini, stiker tersebut justru digunakan untuk membantu jerawat lebih cepat kempis atau hialng. Tapi, seberapa ampuh?
Hello Giggles menulis, biasanya stiker jerawat dibuat dengan tekstur yang tipis sehingga kulit yang tertutupi masih bisa bernapas dengan baik. Juga dengan tekstur semi transparan. Menurut ahli dermatologi Hadley King, M.D., stiker jerawat terbuat dari bahan hidrokoloid, mirip dengan bahan perban yang memiliki pori-pori.
Jadi, prinsipnya sebenarnya sama. Stiker jerawat dibuat untuk menutupi jerawat agar tidak ada kuman dan debu yang masuk ke dalam luka jerawat, sehingga tidak akan memperparah inflamasi, serta menyerap cairan berlebih yang dikeluarkan jerawat.
What's On Fimela
powered by
Jenis Jerawat yang Membutuhkan Stiker
Selain itu, stiker jerawat juga mencegah tanganmu menyentuh jerawat terlalu banyak. Biasanya, jerawat yang banyak dipegang-pegang justru akan bertambah parah karena bakteri dan kuman masuk ke dalam pori-pori dan jerawat yang terbuka.
Namun, jerawat jenis apa saja yang sangat membutuhkan stiker ini? Menurut King, jerawat biasa seperti whiteheads dan pustula membutuhkan stiker ini. Apalagi cystic acne.
"Namun, stiker ini tidak bekerja untuk mengangkat atau menghindari bertambah banyaknya komedo atau pori-pori tersumbat," jelas King.
#Growfearless with FIMELA