Momen Terindah Itu saat Ibu Menemaniku Jalani Persalinan

Endah Wijayanti diperbarui 28 Des 2019, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya momen yang tak terlupakan bersama ibu? Memiliki sosok ibu yang inspiratif dan memberi berbagai pengalaman berharga dalam hidup? Seorang ibu merupakan orang yang paling berjasa dan istimewa dalam hidup kita. Kita semua pasti memiliki kisah yang tak terlupakan dan paling berkesan bersama ibu. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam lomba dengan tema My Moment with Mom ini.

***

Oleh: Riani Nur Fitri - Bandung

Setiap momen bersama ibu adalah terbaik. Tak dapat terbilang dengan banyaknya angka, dan tak dapat terukur dengan luasnya samudera. Ibu bak pelita dalam sejuknya jiwa. 

Ketika aku sedang berjuang antar hidup dan mati untuk menghadirkan si buah hati, ibu menemaniku dalam proses itu. Sungguh sangat mengharukan ketika suatu proses yang tengah berlangsung kala itu. Semua kenangan dari awal yang kuingat hingga saat proses melahirkan berlangsung semuanya seolah dengan otomatis dapat diputar dalam relung jiwa. 

Puncak momen terbaik dari semua yang terbaik terjadi ketika ibu menemaniku saat proses melahirkan. Sungguh istimewa ketika dulu kuditimangnya, kini ibu menemaniku untuk menanti cucunya. Dengan sabar ibu selalu di sampingku yang terkadang bergumam, berdoa dalam hatinya meminta kepada Tuhan agar aku dan calon anakku baik-baik saja. Sesekali tersenyum begitu manis kepadaku. Tak henti ibu mengusap rambutku ketika itu. 

 

2 dari 2 halaman

Menjadi Ibu Ditemani Ibu

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/rawpixel

Ketika anakku lahir, ikatan emosional aku dan ibu begitu kuat. Tumpahan air mata yang tak dapat terbendung mengalir begitu derasnya karena rasa haru karena kini ibuku memiliki cucu, dan aku menjadi seorang ibu. Itu adalah momen terbaik yang tak mungkin kulupa hingga menua kelak. 

Teruntuk kau, Ibu, semua rangkaian bunga tak mampu menandingi keindahan yang kau miliki, dan sejuknya embusan angin tak mampu menandingi sejuknya doa-doamu kepadaku, Bu. Setalah kini aku menjelma menjadi seorang ibu yang sama sepertimu, betapa aku tidak pernah mengira jika waktu akan secepat ini berlalu dan kemuadian aku menjelma menjadi seseorang yang kini dipanggil ibu. 

Terima kasih, Bu atas semua yang telah kau berikan kepadaku. Aku tak akan pernah sanggup membalas semua kilauan berlian yang telah kau beri, Bu. Maaf jika terkadang aku selalu membuatmu merasa kesal atas ulahku. Tapi yakinlah, Bu aku begitu menyayangimu. Mungkin aku tak bisa membuatmu sangat bahagia, tapi itu selalu kucoba untuk membuatmu merasa sedikit bahagia.

Kini aku menjadi seorang ibu dan aku akan melakukan hal yang sama seperti ketika ibu merawatku saat kecil dulu. Melimpahkankan kasih sayang tak terhingga dan menjadikan seorang anak yang nyaman dalam dirinya sendiri tanpa harus menjadi orang lain. 

Terima kasih, Bu. Aku menyanyangimu dan akan selalu begitu, tak akan pernah berkurang, dan akan selalu bertambah.

#GrowFearless with FIMELA