Kenapa Rambut Menjadi Kering Saat Udara Dingin?

Karla Farhana diperbarui 31 Des 2019, 13:00 WIB

ringkasan

  • Cuaca dingin mampu menyerap kelembapan rambut.
  • Akibatnya, rambut menjadi lebih kering dari biasanya.
  • Rambut kering biasanya akan rapuh dan mudah patah jika tidak cepat-cepat dirawat.

Fimela.com, Jakarta Udara dingin pada saat musim hujan, apalagi ketika kamu sedang mengunjungi negara di musim salju, biasanya akan membuat kulitmu sedikit lebih kering dari biasanya. Tapi, hal ini bukan hanya memengaruhi kulit, tetapi juga rambut. Huffington Post menulis, rambut cenderung lebih kering di musim dingin. 

Suhu yang sangat rendah dapat 'menyedot' kelembapan rambut sehingga mahkota alamimu menjadi kering dan kaku. Biasanya, leave-in conditioner dapat membantu melembapkan kembali rambutmu. Tanpa menutrisi rambut dengan bahan-bahan alami yang mampu melembapkan, rambut dapat mudah rapuh, bahkan bisa mudah patah. 

 

Bukan cuma batang rambut yang bisa kering, kulit kepala pun bahkan bisa mengelupas saking keringnya. Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa cara untuk menanggulangi kulit kepala yang kering. 

Misalnya, seperti menggunakan shampoo yang lembut, menutrisi dan melembapkan kulit kepala. Selain itu, tiga kali seminggu kamu juga bisa mengaplikasikan beberapa tetes minyak ringat seperti grapeseed oil di kulit kepala

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Tips Melembapkan Rambut

Ilustrasi rambut (iStockphoto)

Selain menggunakan leave-in conditioner, kamu juga harus menggunakan masker rambbut seminggu sekali. Oil treatment untuk kulit kepalamu juga bagus sebelum keramas. Namun, jangan gunakan conditioner bilas untuk kulit kepalamu, karena bisa menimbulkan rasa gatal. 

Selain hair mask, aplikasikan juga sedikit (1-2 tetes) minyak alami setelah mengaplikasikan kondisioner tanpa bilas. Sedikit minyak dapat mengunci kelembapan sehingga udara dingin tidak terlalu banyak 'menyedot' kelembapan rambut. 

#Growfearless with FIMELA