Fimela.com, Jakarta Pernahkah Sahabat Fimela mengalami sakit perut mendadak dengan rasa mual, dan gejala lain yang mengikuti seperti demam? Biasanya, tanda-tanda ini muncul ketika kamu salah makan atau mengalami keracunan makanan. Namun, gejala ini juga dapat terjadi pada kondisi lain, seperti Stomach Flu.
Stomach Flu atau gastroenteritis merupakan muntah dan diare yang kadang kalang gejalanya mirip dengan keracunan makanan. Menurut Carolyn Newberry, M.D., ahli gastroenterologi di New York Weill Cornell Medicine, keduanya memiliki gejala yang mirip. Dalam saluran pencernaan, terdapat inflamasi yang menyebabkan perut terasa sakit, mual, muntah, dan diare.
Meski keduanya sangat mirip, kata ahli gastroenterologi Samantha Nazareth, M.D. kepada Shape.com, ada beberapa hal yang dapat membedakannya. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai gastroenteritis.
Apa Itu gastroenteritis?
Menurut Nazareth, penyakit ini biasanya disebabakan karena virus atau bakteri. Ada 3 virus yang paling banyak ditemukan dalam kasus-kasus pada pasien penyakit ini; norovirus, rotavirus, dan adenovirus.
Virus jenis pertama paling banyak ditemukan di pesawat atau di cruis ship. Sementara rotavirus, biasanya ditemukan pada anak-anak berusia 2-6 bulan yang belum divaksin. Sedangkan virus terakhir ditemukan pada penyakit tertentu seperti bronchitis, pneumonia, dan radang tenggorokan.
"Virus-virus ini biasanya self-limiting, artinya bisa sembuh sendiri tanpa obat dengan kekebalan tubuh yang kuat," jelasnya.
Infeksi yang Disebabkan Bakteri
Sementara, infeksi akibat bakteri dengan kata lain, tidak dapat sembuh sendiri tanpa obat. Meski gejalanya sama saja, namun pengobatannya berbeda. Untuk itu, pasien harus menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyebabnya dari virus atau bakteri. Jangan khawatir, Shape.com menulis, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi akibat bakteri.
Sementara itu, keracunan makanan disebabkan oleh parasit, virus, bakteri atau bahan kimia. Seperti penyakit gastroenteritis, keracunan makanan menimbulkan gejala yang serupa. Namun, salah satu cara membedakannya adalah dengan melihat waktu kemunculan gejala.
Keracunan makanan biasanya gejalanya akan muncul beberapa jam setelah makan atau meminum sesuatu yang telah terkontaminasi. Sementara, gejala gastroenteritis muncul sehari hingga dua hari setelah bakteri atau virus masuk ke dalam tubuh.
#Growfearless with FIMELA