Penghargaan 26 Tokoh dan Organisasi Inspiratif di Malam Apresiasi Kampanye #BerbagiKebaikan 2019

Anisha Saktian Putri diperbarui 29 Des 2019, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menurut riset The New York Times pada Desember 2018 kepada 2,500 responden online, 94% orang yang senang berbagi di media sosial menyatakan bahwa mereka memastikan hal yang mereka bagi adalah hal baik dan berguna. 73% Menyatakan berbagi di media sosial membantu menemukan teman satu minat, dan 84% di antaranya berbagi topik atau isu yang penting diketahui lebih banyak orang.

Secara psikologis, berbagi juga meningkatkan empati dan kebahagiaan. Dari riset Brigham Young University di tahun 2012, berbagi pengalaman positif dengan orang lain meningkatkan kesejahteraan, ketenangan, dan kepuasan dalam hidup. Berbagi kebaikan atau sesuatu yang positif juga meningkatkan empati, membuat kita lebih banyak bersyukur, meningkatkan kepercayaan diri, optimisme, dan kebahagiaan. Di era digital ini, berbagi kebaikan bisa jadi sangat sederhana lewat media sosial. Berbagi ilmu, pengalaman, atau cerita yang bisa menginspirasi banyak orang.

Hal ini selaras dengan brand minyak goreng, Sania yang melakukan kampanye #BerbagiKebaikan sepanjang tahun 2019. Nur Islam Rialen yang akrab disapa Nuri selaku Marketing Manager Sania mengatakan program ini bertujuan untuk mencari local heroes yang jarang terekspos media. Para local heroes ini dinominasikan oleh para ibu loyal melalui media sosial.

"Program #BerbagiKebaikan ini mengajak para ibu membuat hidangan berkualitas dengan menggunakan produk Sania, yaitu minyak goreng, tepung terigu, dan beras. Hidangan tersebut dibuat untuk figur local heroes yang telah berbagi kebaikan. Foto hidangan lalu diunggah di media sosial dengan cerita tentang #BerbagiKebaikan dan mengapresiasi sosok tersebut. Seluruh penerima penghargaan juga diberi fasilitas menginap di hotel berbintang 5 selama 2 hari satu malam sebagai apresiasi dari Sania.” papar Nuri dalam siaran pers yang diterima Fimela.com

2 dari 2 halaman

Sosok inspiratif terpilih

Malam Apresiasi Kampanye #BerbagiKebaikan 2019

Terpilih dua nama hasil survey yaitu dokter spesialis anak sub spesialis nutrisi serta penulis 9 buku termasuk 4 seri buku Mommyclopedia, Meta Hanindita, Sp.A yang tak lelah mengedukasi para orangtua agar memberi makanan bergizi untuk anak agar anak Indonesia tidak lagi kekurangan gizi dan stunting.

Selain dr. Meta, terpilih pula Diah Kusumawardani Wijayanti, seorang ibu, fotografer, wartawan, sekaligus founder yayasan tari dan musik Yayasan Belantara Budaya Indonesia yang membawahi 7 sekolah tari dan musik gratis di Jakarta, Bandung dan Nusa Tenggara Timur. Yayasan ini bergerak untuk mendukung anak berkreativitas khususnya dalam bidang tari dan musik.

Serta penghargaan bagi 3 sosok inspiratif yang memang sudah terbukti berkontribusi positif pada masyarakat menginspirasi di media sosial. Tiga sosok tersebut adalah Angkie Yudistia, penyandang tuna rungu yang menjadi socialpreneur pemberdaya disabilitas lewat Thisable.id dan kini menjadi salah satu staf khusus presiden di bidang sosial serta disabilitas. Kemudian ada Paulus Wiratno pendiri Yayasan Mercy Indonesia. Yayasan ini awalnya dibentuk untuk anak di pengungsian, dan kekurangan makanan karena menjadi korban kerusuhan di Timor Timur.

Saat ini, Yayasan Mercy Indonesia memiliki 12 panti asuhan dan 3 pusat pelatihan untuk anak-anak terlantar di Indonesia. Selain itu, turut hadir Edho Zell pendiri Warteg Gratis, menyediakan makanan untuk mahasiswa, ojek online, dan masyarakat dengan bayar sesukanya. Edho memulai bisnis yang disebutnya sebagai “bisnis pasti rugi” ini dengan membuka donasi di kitabisa.com. Sampai saat ini Warteg Gratis sudah melayani lebih dari 1000 orang.

#Growfearless with Fimela