Orangtua Membandingkan Anak Bisa Menurunkan Rasa Percaya Diri Anak

Mimi Rohmitriasih diperbarui 30 Des 2019, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Orantua mana yang tak bahagia ketika mendapati anaknya tumbuh dan berkembang menjadi anak yang cerdas, mengesankan dan penuh prestasi? Bisa dipastikan bahwa semua orangtua ingn memiliki buah hati yang cerdas dan penuh prestasi.

Tidak bisa dipungkiri bahwa perasaan orangtua akan sedikit sedih ketika mendapati anak orang lain lebih cerdas dari anaknya. Alhasil, tidak sedikit orangtua yang suka membandingkan anaknya dengan anak-anak yang lain. Padahal nih Mom, membandingkan anak dengan ana-anak lain hanya akan menurunkan rasa percaya dirinya. Melansir dari laman parents.com, membandingkan anak hanya akan membuat anak rentan stres, depresi dan kehilangan semangat.

2 dari 2 halaman

Bahaya Membandingkan Anak dengan Teman atau Anak Lain

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/marypastukh

Beberapa orangtua beranggapan jika membandingkan buah hati dengan orang lain akan membuat buah hati termotivasi melakukan yang terbaik. Sayangnya, anggapan ini tak sepenuhnya benar. Beberapa anak justru akan semakin minder dan hilang percaya diri ketika ia dibanding-bandingkan dengan orang lain. Anak juga akan merasa sangat tertekan jika apa yang menjadi harapan orangtua darinya belum bisa ia penuhi dengan baik.

Ketika Mom dan suami mengatakan pada anak bahwa ia tidak bisa melakukan sesuatu seperti orang lain, maka ini akan membuat anak mengalami penurunan rasa percaya diri. Anak juga akan merasa harga dirinya direndahkan. Apa yang dikatakan orangtua dan orang-orang terdekat anak akan membuatnya semakin terpengaruh. Jika yang dikatakan baik maka pengaruhnya akan baik dan begitu juga sebaliknya.

Anak yang sering dibanding-bandingkan dengan orang lain juga akan lebih mudah berpikiran negatif. Anak-anak ini secara tidak langsung juga akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang mudah ragu, cemas dan takut.

#GrowFearless with FIMELA