Membahagiakan Ibu adalah Cita-Cita Terbesar Seorang Anak

Endah Wijayanti diperbarui 21 Des 2019, 10:19 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya momen yang tak terlupakan bersama ibu? Memiliki sosok ibu yang inspiratif dan memberi berbagai pengalaman berharga dalam hidup? Seorang ibu merupakan orang yang paling berjasa dan istimewa dalam hidup kita. Kita semua pasti memiliki kisah yang tak terlupakan dan paling berkesan bersama ibu. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam lomba dengan tema My Moment with Mom ini.

***

Oleh: Julita Manurung - Medan

Ibu, ini adalah tulisan pertama mengenai dirimu yang aku tulis di Fimela.com. Tulisan ini adalah ungkapan kasih sayangku kepadamu. Maaf, jika aku tidak mampu mengucapkannya secara langsung. Bukannya tidak ingin, tapi akan membutuhkan waktu yang lama bagimu untuk mendengarkan isi curahan hatiku satu per satu. Jika kutulis, engkau pasti akan bisa membacanya kapan pun engkau mau.

Setiap pagi ketika aku baru bangun, aku selalu menatap senyuman indah di wajahmu. Namun perlahan-lahan, aku melihat raut wajah indahmu tidak lagi memancarkan sinar kesegaran. Seiring berjalannya waktu, engkau semakin menua. Kini, umurmu sudah 52 tahun.

Ibu, di umurmu yang sekarang ini, aku ingin mengucapkan terima kasih untukmu. Dimulai dari perjuanganmu melahirkan kami serta menjadi tulang punggung keluarga untuk kami keempat anakmu. Engkau bekerja setiap harinya untuk mendapatkan uang, agar bisa memenuhi kebutuhan kami, seperti membeli susu, menyediakan makanan, dan juga menyekolahkan kami semuanya.

Selain tangguh dan juga gigih dalam bekerja, engkau sangat pandai memasak dan juga pandai dalam hal membagi waktu. Engkau selalu memasakkan makanan untuk kami setiap harinya sebelum berangkat sekolah ataupun kerja. Dan dalam hal membagi waktu, engkau sangat pintar dan bijaksana akan hal tersebut. Engkau dapat membagi waktu untuk mencari uang dan juga mengajariku banyak hal. Bahkan, ketika aku sudah tumbuh dewasa seperti sekarang ini, kasih sayang yang engkau limpahkan kepadaku, tidak pernah berakhir.

Doa yang selalu engkau panjatkan kepada Tuhan, masih saja sebagian besar untuk keberhasilan diriku. Tidak henti-henti, terselip namaku di setiap doamu. Engkau memohon dengan rintihan air mata agar aku selalu diberikan yang terbaik oleh Tuhan.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Akan Berjuang Membahagiakan Ibu

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Sebentar lagi, 22 Desember akan tiba. Hari di mana semua anak yang ada di dunia, akan menunjukkan rasa cinta mereka kepada orang yang telah bersusah payah melahirkannya. Ada yang memberikan hadiah berupa aksesoris, hadiah berupa baju atau tas, mengajak ibunya jalan-jalan, atau menghabiskan waktu bersama ibu di rumah seharian.

Nah, di hari spesial peringatan hari ibu nanti, aku sudah mempersiapkan hadiah spesial dan juga sudah mempersiapkan waktu kosongku untuk bisa membuat momen kebersamaan yang jarang sekali terjadi di antara aku dan engkau bu, dikarenakan kita memiliki kesibukan masing-masing. Ya, walaupun sama-sama sibuk, aku tidak pernah berhenti memikirkan bagaimana cara agar engkau terus bahagia. Sebenarnya, tidak perlu menunggu Hari Ibu untuk bisa membuat dirimu bahagia, karena setiap hari sudah sepatutnya aku membahagiakanmu yang selalu mengasihi dan menyayangiku sedari kecil hingga sekarang. Aku berharap, semoga nanti engkau suka dengan kejutan yang telah kupersiapkan untukmu. Ibu, aku sangat mengasihimu, menyayangimu dan juga mencintaimu. Aku ingin, suatu saat nanti engkau dapat menikmati hasil kesuksesanku. Mulai dari sekarang, sebelum semuanya terlambat, aku akan terus berjuang untuk bisa mendapatkan uang, supaya kebutuhan sehari-hari kita terpenuhi dengan baik serta aku akan rajin belajar agar bisa lulus wisuda tepat waktu.

Januari 2020 nanti aku akan memasuki semester 6. Doakan aku supaya bisa melewati semester 6 tersebut dengan baik dan lancar bu. Doamu sangat berarti bagi setiap langkah hidupku, dan aku berjanji tidak akan mengecewakanmu. Sehat-sehat terus ya bu, jangan terlalu lelah dalam bekerja, karena aku tidak ingin jika nanti engkau jadi jatuh sakit. Kesehatanmu lebih penting dari apa pun itu. Jika aku lulus wisuda nanti, aku akan mencari kerja lebih keras lagi agar engkau bisa menikmati hari tuamu dengan bersantai di rumah.

#GrowFearless with FIMELA