Tahun demi Tahun yang Kulewati bersama Mama

Endah Wijayanti diperbarui 20 Des 2019, 09:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Punya momen yang tak terlupakan bersama ibu? Memiliki sosok ibu yang inspiratif dan memberi berbagai pengalaman berharga dalam hidup? Seorang ibu merupakan orang yang paling berjasa dan istimewa dalam hidup kita. Kita semua pasti memiliki kisah yang tak terlupakan dan paling berkesan bersama ibu. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam lomba dengan tema My Moment with Mom ini.

***

Oleh: Maria Octavia - Jakarta

14 Oktober 1997

Ini hari pertamaku bertemu dengan seseorang yang sudah menjagaku dengan sangat baik di dalam kandungan. Selama kurang lebih sembilan bulan, banyak sekali asupan dan cerita yang beliau sampaikan padaku. Mungkin aku tidak mengingatnya, tetapi aku masih bisa merasakannya hingga saat ini.

14 Oktober 1998

Sejarah tak terlupakan di tahun ini. Semua orang pasti ingat bahwa ada kerusuhan yang terjadi. Namun, di tahun ini aku belum mengerti apa pun. Kalau berdasarkan cerita, mamaku sangat takut dan menjagaku dengan sebaik-baiknya, meskipun harus tetap berbelanja susu dan popo di mall untuk keperluanku.

14 Oktober 2002

Di tahun kelimaku bersama mama, aku memiliki adik kandung laki-laki. Aku ingat betul, setiap hari mama harus menyuntikkan jarum ke perut besarnya. Kalau kata mama, waktu itu darah mama kental sehingga harus menyuntikkan pengencer darah setiap hari.

14 Oktober 2003

Sejak kehadiran adik, mama semakin sibuk dengan adik. Aku pikir mama lupa denganku, maka aku selalu ingin membantu mama menjaga adik. Namun, mama selalu memberikan nasehat kepadaku bahwa aku itu cantik. Namun, cantik wajah harus diimbangi dengan cantik hatinya.

 

2 dari 2 halaman

Hari-Hari Bersamamu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/aslysun

2009

Seingatku… ini tahun kelulusanku dari SD. Sekolahku sangat dekat dari rumah, tapi mama jarang mengantarku karena harus bekerja. Banting tulang setiap hari untuk menghidupi aku dan adikku sendirian. Ya, mamaku single parent sejak adikku lahir.

2012

Seingatku… ini tahun kelulusanku dari SMP dan usia adikku sudah 10 tahun. Semasa SMP, sering banget aku bertengkar dengan adik. Bahkan, mama juga ikut memarahi kami berdua.

2015

Seingatku… ini tahun kelulusanku dari SMA dan pada tahun ini juga aku masuk ke perguruan tinggi. Aku masuk ke salah satu universitas swasta katolik di Jakarta yang dulunya merupakan tempat mamaku berkuliah. Kampus yang sama, jurusan yang sama, dan dosen yang bersama.

2019

Awalnya masuk kuliah, aku sangat kesal karena ingin mengambil jurusan lain. Namun setelah berbagai pertimbangan, akhirnya aku senang karena bisa lulus tepat waktu dengan IPK yang sesuai harapanku.

Mama, terima kasih atas kebaikan, kesabaran, kesetiaan, dan segala sesuatunya yang sudah mama berikan kepadaku selama 22 tahun hidupku di dunia. Maaf atas segala kesalahan dan kelakukanku yang menyakiti hati mama. I love you, ma.

#GrowFearless with FIMELA