Tips Tentukan Pola Makan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan Usai Melahirkan

Karla Farhana diperbarui 23 Des 2019, 09:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Momen pasca melahirkan kadang berat bagi sebagian para ibu muda. Proses melahirkan yang begitu berat tentu membuat ibu lelah dan ingin beristirahat untuk waktu yang lama. Tetapi, tugas seorang ibu sudah harus dimulai. Ada begitu banyak hal yang dialami seorang ibu usai melahirkan. 

Bukan hanya perannya sebagai ibu, tetapi perubahan pada tubuh juga menjadi permasalahan bagi sebagian orang. Karena tubuh tubuh yang membutuhkan banyak waktu untuk beristirahat, ibu yang baru saja melahirkan tidak bisa langsung aktif berolahraga. Untuk diet pun sepertinya sulit karena seorang ibu harus memenuhi gizi untuk ASI dan tenaganya sendiri. 

Namun, bukan berarti berat badan tidak bisa kembali seperti semula seperti sebelum melahirkan. Tidak bisa sembarangan, diet untuk ibu pasca melahirkan harus berdasarkan saran dari ahli gizi dan dokter. Namun, dilansir dari Shape.com, ada beberapa kunci diet sehat khusus ibu yang baru melahirkan yang mungkin bisa kamu pelajari dan diskusikan bersapa ahli gizi dan dokter kandunganmu. 

2 dari 2 halaman

Sebar Makanan Sepanjang Hari

ilustrasi perempuan dengan sayuran/copyright by Vasin Lee on Shutterstock

Shape.com menulis, kunci untuk diet sehat dan selalu berenergi adalah tidur berkualitas. Nah, pola tidur ini bukan cuma dipengaruhi aktivitasmu sehari-hari setelah melahirkan. Tetapi juga dipengaruhi makanan yang kamu konsumsi. 

Menurut Kathy McManus, R.D., direktur departemen nutrisi di Brigham Women's Hospotal di Boston, AS, energi ibu pasca melahirkan juga didapat dari menyebar makanan sepanjang hari demi mendapat kalori yang jumlahnya seimbang. 

"Ini akan memberikan ibu kekuatan untuk mengurus bayinya dan dirinya sendiri usai melahirkan," katanya. 

Bikin Perencanaan Diet

Buatlah perencanaan diet sehat berdasarkan dengan makanan bernutrisi tinggi. Catat juga jumlah kalorinya. Di antara banyaknya makanan sehat, penting sekali untuk mengonsumsi buah dan sayuran, kacang-kacangan, lean protein, produk olahan susu yang rendah lemak. Juga makanan dengan vitamin lengkap. 

#Growfearless with FIMELA