Fimela.com, Jakarta Autisme merupakan gangguan perkembangan otak yang memengaruhi penderitanya dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Autisme juga disebut sebagai autism spectrum disorder (ASD). Kondisi ini bisa dikenali sejak seseorang berusia anak-anak.
Mengenai autisme, tentu tak ada orangtua yang ingin anak-anaknya mengalami autisme. Risiko autisme bisa disebabkan oleh berbagai macam. Salah satu penyebabnya adalah pola hidup Mom yang kurang baik selama momen kehamilan. Demi mencegah risiko autisme, melansir dari laman prevention.com, Mom perlu mengonsumsi aneka makanan yang bermanfaat mencegah risiko autisme dan menerapkan pola hidup yang lebih sehat.
What's On Fimela
powered by
Cara Mencegah Autisme sejak Masa Kehamilan
Untuk mencegah risiko autisme pada anak sejak usia kehamilan adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat. Makanan kaya asam folat sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Ini juga bermanfaat menutrisi otak anak dengan lebih baik agar anak lahir cerdas dan mengesankan nantinya.
Studi yang dipublikasikan di Journal of American Medical Association menemukan jika perempuan yang rutin mengonsumsi asam folat dari empat minggu sebelum hamil hingga delapan minggu setelah melahirkan, memiliki risiko 40 persen lebih rendah untuk melahirkan anak autisme. Perempuan yang rajin konsumsi asam folat selama kehamilan juga sangat mungkin mendapatkan buah hati dengan otak cerdas.
Selain konsumsi asam folat, untuk mencegah risiko autisme pada anak, selama kehamilan Mom juga perlu memperbanyak konsumsi omega 3, vitamin B, vitamin C dan makanan berupa kacang-kacangan. Bayam, tahu, sereal dan ikan menjadi makanan terbaik untuk ibu hamil. Buah dan sayur segar sebaiknya juga menjadi makanan utama untuk Mom selama kehamilan.
#GrowFearless with FIMELA